visitaaponce.com

Penuhi Kebutuhan Nutrisi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI

Penuhi Kebutuhan Nutrisi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI
Acara Cooking Show dan MPASI Sehat Anti-gagal bersama Chef Devina Hermawan di Jakarta.(Ist)

PARA orangtua perlu memahami pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi selama periode 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) terutama selama masa pemberian makanan pendamping ASI (MPASI).

 Promina salah satu brand dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (Indofood CBP) turut mendukung pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi anak Indonesia guna menghindari masalah gizi.

Salah satu bentuk kontribusi Promina dalam membantu tingkatkan #LiterasiGiziMPASI adalah berkolaborasi dengan Chef Devina Hermawan dalam acara memasak bertema MPASI Sehat Anti-gagal guna berbagi tips menu kreasi MPASI yang bergizi, lezat dan mudah diikuti oleh Ibu sehari-hari.

Baca juga: Pengenalan Aneka Ragam Makanan Lewat MPASI akan Penuhi Kebutuhan Gizi Anak

Head of Corporate Communications Indofood, Stefanus Indrayana mengatakan,“Komitmen Indofood untuk mendukung perbaikan gizi anak Indonesia tercermin dalam upaya nyata kami salah satunya melalui Promina."

"Dipercaya oleh para Ibu di Indonesia, selain sebagai produk MPASI fortifikasi berkualitas tinggi yang memenuhi standar BPOM, Promina juga merupakan hasil kolaborasi dengan para ahli, termasuk dokter anak dan ahli gizi," jelas Stefanus dalam keterangan pers, Jumat (15/12/2023).

"Promina memiliki formulasi kandungan gizi, rasa, dan tekstur produk kami sesuai dengan tiap tahap pertumbuhan bayi. Ini adalah langkah konkrit Indofood untuk membantu meningkatkan literasi gizi demi mewujudkan generasi masa depan yang sehat, cerdas dan berdaya saing,” jelasnya.

Seperti diketahui bersama bahwa memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan gizi yang lebih kompleks.

Baca juga: Stunting Bisa Dicegah Sejak Kehamilan dan MPASI

MPASI yang kurang dalam kuantitas dan kualitas dapat menyebabkan anak gagal tumbuh dan jika berlangsung dalam waktu lama akan menjadi pemicu malnutrisi seperti anemia, stunting, dan wasting1.

Dokter Spesialis Anak dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, menjelaskan bahwa zat besi adalah salah satu elemen kunci untuk pencegahan anemia, wasting, dan stunting.

“Pemahaman akan MPASI bergizi makro dan mikro sangatlah penting bagi orang tua, karena pemberian MPASI lengkap dan seimbang dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas anak kedepannya," jelas dr.caesar.

Otak Bayi Berkembang Saat 1.000 HPK

"Bahkan perkembangan otak manusia 80 persen terjadi di masa1.000 HPK, dan 20 persen sisanya terjadi hingga dewasa,” tambahnya. 

Sebagai gambaran, untuk memenuhi 10,7 mg zat besi diperlukan 126 gram hati ayam (4 buah ukuran sedang), 350 gram bayam, 765 gram daging ayam, jumlah ini sangat besar jika dibandingkan dengan kapasitas lambung bayi yang terbatas.

“MPASI fortifikasi bisa menjadi solusi alternatif karena memiliki gizi lengkap, terukur dan tinggi zat besi, serta telah terbukti bermanfaat bagi perkembangan otak dan pertumbuhan bayi, dan dapat mencegah anemia, stunting, dan wasting. Selain itu, rasa dan tekstur MPASI fortifikasi mudah diterima oleh lidah bayi,” tambah dr. Caessar.

Baca juga: MPASI Ternyata Boleh Diberi Bumbu

Chef, penulis dan instruktur masak, Devina Hermawan menyatakan, “Sebagai Ibu dari 3 orang anak, saya sangat mengerti repotnya menyiapkan MPASI lengkap ditengah kesibukan bekerja ataupun kesibukan mengurus keluarga sehari-hari. "

"Bagi saya, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan MPASI bergizi adalah dengan menciptakan beragam menu MPASI yang sehat, lezat dan mudah dibuat dengan mengkreasikan MPASI fortifikasi kemasan dengan bahan makanan yang ada di rumah,” jelasnya.

Chef Devina berbagi menu kreasi MPASI sehat anti gagal menggunakan Promina karena memiliki cita rasa alami, enak, dan variasi rasanya juga banyak sehingga mudah dipadukan

“Jadi Ibu tidak perlu khawatir menggunakan Promina karena kandungan vitamin dan mineral yang sudah disesuaikan kebutuhan bayi kita,” ujar Devina. (S-4)

 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat