Anda Merasa tidak Nyaman di Bagian Dalam Paha Waspada Peradangan Prostat
![Anda Merasa tidak Nyaman di Bagian Dalam Paha? Waspada Peradangan Prostat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/63b479146ccba35e07259db70aa2b817.jpg)
BAGIAN dalam paha tidak nyaman dan nyeri yang tidak bisa ditunjuk secara langsung lokasinya oleh pasien namun terkadang dirasakan hingga anus menjadi sebagian dari gejala peradangan prostat atau prostatitis. Hal itu diungkapkan dokter spesialis urologi di RS Pondok Indah - Pondok Indah, Hilman Hadiansyah, Selasa (19/12).
"Khas sekali biasanya pasien datang tidak mendeksripsikan atau secara langsung menunjuk di mana lokasi nyerinya. Dia hanya bilang enggak nyaman saja kadang sampai ke anus," ujar Hilman.
Prostat merupakan kelenjar yang terletak di bawah kandung kemih. Peradangan pada kelenjar ini paling sering disebabkan bakteri dan bisa berlangsung kurang dari tiga bulan atau akut dan lebih dari tiga bulan atau kronik.
Baca juga: Gula Darah yang Terkendali Bisa Hindari Komplikasi Diabetes
Berbicara lebih lanjut mengenai gejala, nyeri di daerah selangkangan, mulut zakar dan sensasi seperti terbakar di ujung kepala penis saat buang air kecil termasuk di antaranya.
"Juga pasien ada demam, artinya perlu dirawat," kata Hilman.
Selain itu ada keluhan LUTS atau Lower Urinary Tract Symptom yakni gejala saluran kemih bagian bawah seperti sering buang air kecil, pancaran urine lemah sehingga butuh sedikit mengejan, terkadang ada darah pada sperma, ada darah di urine, dan sensasi rasa terbakar.
Baca juga: Ini Gejala Dini Diabetes
Gejala LUTS yang juga bisa jadi gejala peradangan prostat yakni nyeri saat buang air kecil, sulit menahan buang air kecil serta disfungsi ereksi karena ada keluhan di area pelvis sehingga ereksinya terganggu.
Prostatitis dapat terjadi pada setiap usia tetapi lebih sering pada usia di bawah 50 tahun dan sebanyak 8,2% laki-laki akan mengalami kondisi ini selama hidupnya.
"Penyebab paling sering itu infeksi bakteri. Misalnya sering menahan buang air kecil, ini sering terjadi pada pasien yang di perjalanan jauh kena macet, habis itu buang air kecil kok perih. Kemudian misalnya trauma pada area pelvis atau selangkangan," kata dia.
Selain infeksi bakteri, trauma dan penyebab peradangan prostat bisa juga tidak bisa diketahui. Lelaki dengan daya tahan tubuh turun atau pasien diabetes yang daya tahan tubuhnya tidak sekuat orang sehat termasuk kelompok yang berisiko terkena prostatitis.
Mereka yang memiliki riwayat prostatitis, infeksi kandung kemih berulang dan usai menjalani biopsi prostat namun tidak bersih sehingga ada transmisi kuman juga berisiko terkena peradangan prostat. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Penyakit Kawasaki, Kenali dan Waspadai Gejalanya
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Pakan Unggas Berbasis Maggot dan Ekstrak Daun Meniran Dikembangkan
Apakah Bawang Putih Efektif Redakan Flu? Simak Penjelasannya
Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual
Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah Sejak Usia 35 Tahun
Dukungan Lingkungan Kerja Penting bagi Penderita Migrain
Jangan Disepelekan, Pada Anak Radang Usus Buntu Bisa Mematikan
Jangan Sembarangan Konsumsi Obat Antinyeri, Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Waspada, Nyeri Ulu Hati Bisa Jadi Tanda Kanker Pankreas
Nyeri Saraf Kejepit? Atasi dengan Terapi Traksi
Catat! Ini 5 Cara Mengatasi Nyeri saat Menstruasi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap