PB IDI Mengucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Lo Siaw Ging di Usia 90 Tahun
![PB IDI Mengucapkan Belasungkawa atas Meninggalnya Lo Siaw Ging di Usia 90 Tahun](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/698d19ab35bbc2edf009dc1ceede9f22.jpeg)
DOKTER terkemuka dan dermawan, Lo Siaw Ging, menghembuskan napas terakhirnya di usia 89 tahun, Selasa (9/1). Lo Siaw Ging sebelumnya menjalani perawatan di RS Kasih Ibu beberapa waktu lalu. Meskipun demikian, beliau memilih untuk pulang atas permintaan sendiri.
Jenazah Lo Siaw Ging direncanakan akan disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting, Solo. Dalam sebuah pernyataan tertulis, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Moh. Adib Khumaidi menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam atas wafatnya Lo Siaw Ging.
“Pengabdian beliau semasa hidupnya menjadi inspirasi bagi seluruh dokter di Indonesia. Beliau telah menunjukkan bahwa profesi dokter tidak hanya sebatas memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga harus memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Almarhum Lo Siaw Ging dan juga para dokter lain yang melakukan pengabdian sama dengan beliau telah menunjukkan bahwa profesi dokter tidak hanya sebatas profesi, tetapi juga merupakan panggilan jiwa untuk melayani masyarakat,” kata Moh. Adib Khumaidi.
Baca juga: Lo Siaw Ging Segera Praktik Lagi
PB IDI mengajak seluruh komunitas dokter di Indonesia untuk meneruskan jejak penuh dedikasi sosial yang telah ditinggalkan oleh Almarhum Lo Siaw Ging. Di tengah kepergian beliau, mari kita berkomitmen bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi kepada seluruh lapisan masyarakat, dengan semangat tanpa memandang status sosial atau latar belakang ekonomi mereka.
Almarhum Lo Siaw Ging, lahir pada 16 Agustus 1934, merupakan figur yang tak hanya dikenal sebagai seorang dokter yang mahir, tetapi juga sebagai sosok sosiawan yang memahami betul peran penting kesehatan dalam mengurangi disparitas sosial. Menjadi dokter pada tahun 1963, beliau memulai praktiknya di poliklinik Tsi Sheng Yuan, yang dimiliki oleh dokter Oen Boen Ing, tokoh terkemuka di dunia medis Solo. Seiring dengan berjalannya waktu dan dinamika sejarah, poliklinik tersebut bermetamorfosis menjadi Rumah Sakit Panti Kosala pada era Orde Baru, dan kini menjadi Rumah Sakit Dokter Oen.
Baca juga: Dokter Lo Siauw Ging Wafat, Warga Miskin Solo Berduka
Keberpihakan Lo Siaw Ging terhadap pelayanan kesehatan juga tercermin dari perannya sebagai direktur di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Terlepas dari prestise lembaga-lembaga tersebut, beliau tetap merangkul masyarakat dengan membuka praktek di rumahnya di kawasan Jagalan, Solo. Kepedulian beliau terhadap kesejahteraan masyarakat tidak hanya tercermin dari praktik medisnya, tetapi juga dari nilai-nilai kebersamaan yang beliau anut.
Pada Selasa (9/1), Lo Siaw Ging menghembuskan napas terakhirnya pada usia 90 tahun. Meskipun beliau meninggalkan kita, warisan inspiratifnya dalam menghubungkan dunia medis dengan kepedulian sosial akan terus menginspirasi dan menjadi panduan bagi dokter-dokter di seluruh Indonesia. Mari kita teruskan semangat dan komitmen beliau, menjadikan kesehatan sebagai sarana menyatukan dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua. (Z-10)
Terkini Lainnya
Kemenkes Nyatakan tidak Terlibat Pemberhentian Dekan Unair yang Tolak Dokter Asing
Kenali Gejala Autisme pada Anak untuk Penanganan Tepat
Pelaku Mutilasi Garut Diduga ODGJ
Paifori Targetkan Cetak 1.000 Praktisi Olahraga Tahun Ini
Olahraga yang Cocok bagi Jemaah Haji yang sudah Pulang
Metode Laser Bisa Obati Wasir Lebih Cepat dan Minim Nyeri
Bakteri Pemakan Daging Menyebar Cepat, Indonesia Perlu Waspada
Kementerian PPPA Dorong Penegak Hukum dan Usut Tuntus Kasus Kematian Anak yang Diduga Disiksa Polisi
Ayah Korban Tewas akibat Jatuh dari Treadmill Minta Polisi Usut Tuntas
Polres Metro Jakarta Timur Selidiki Kasus Penggelapan Mobil Bos Rental yang Tewas di Pati
Ancaman Penyakit Jantung, 6 Jam Penanganan Sangat Menentukan
Hingga Mei 2024, Kasus Leptospirosis Capai 367 dengan 42 Kematian
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap