visitaaponce.com

Presiden Antrean Pasien di RSUD Perlu Dipersingkat

Presiden: Antrean Pasien di RSUD Perlu Dipersingkat
Presiden mengatakan pelayanan untuk pasien di rumah sakit perlu dipercepat sehingga tidak terlalu panjang antrean pasiennya.(Youtube Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi mengakui antrean pasien di rumah sakit umum daerah (RSUD) perlu dipersingkat. Hal itu ia sampaikan saat mengecek pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah, Senin (22/1).

"Memang layanan masih antre itu yang perlu dipercepat, tapi di semua hampir sama. Tadi saya tanyakan baru 30 menit belum berjam-jam. Saya kira masih baik," ujarnya seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut presiden, pelayanan untuk pasien di rumah sakit perlu dipercepat. Selain itu, tempat untuk pasien mengantre, menurut presiden perlu ditingkatkan agar pasien tidak berdesak-desakan.

Baca juga: Timnas Amin Minta DPR Panggil Menteri yang Bagi-bagi Bansos

" Ya kecepatan pelayanan kemudian memperpendek antrean, kemudian fasilitas RS masih tadi saya lihat antre masih berdesak-desakan karena memang tempatnya. Saya lihat memang sudah tidak memadai," terangnya.

Presiden menyebut program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diberikan pemerintah melalui Kartu Indonesia Sehat, sudah mencangkup sekitar 96 juta penduduk penerima manfaat. Sedangkan peserta JKN yang dikelola oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, sambung presiden, diperkirakan mencapai 267 juta atau 95% dari penduduk.

Baca juga: Jokowi Ingin Bertemu Megawati

"Sudah 95% lebih sedikit ikut dan saya tanyakan tadi apakah ada pungutan? Enggak ada. Apakah nginap (menginap) pasien nginap di rumah sakit dibatasi? Juga tidak," ujar Jokowi. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat