MPASI Berkualitas dengan Kaya Protein Hewani
![MPASI Berkualitas dengan Kaya Protein Hewani](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/9a3a0d235d3be64f6fa636adb1dd82f6.jpg)
DIREKTUR Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Lovely Daisy mengatakan salah satu fase penting untuk mencegah stunting pada balita adalah setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan. Pada fase tersebut, terjadi lonjakan stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7% saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4% saat anak berusia 12-23 bulan.
"Kalau kita ingin menurunkan stunting, upaya pencegahan pada fase ini harus diperkuat. Saat usia 6 bulan ini, saatnya bayi mendapatkan Makanan Pendamping ASI karena ASI saja sudah tidak cukup. Jadi, MPASI ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi-bayi kita," kata Lovely dalam keterangannya, Jumat (26/1).
Salah satu zat gizi yang harus ada dalam pemberian MPASI adalah protein hewani seperti daging, ikan, ayam, dan telur karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein, dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Agar Anak tidak Bosan, Kimberly Ryder Kenalkan Variasi makanan
"Protein hewani mengandung asam amino esensial lengkap yang dapat membantu untuk pertumbuhan," ucapnya.
Hal ini diperkuat dengan riset di 49 negara pada 130.432 anak berusia 6-23 bulan yang menunjukkan bahwa stunting pada balita disebabkan oleh rendahnya asupan makanan sumber protein hewani. Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa konsumsi protein hewani yang beragam terbukti dapat menurunkan risiko terjadi stunting dibandingkan hanya konsumsi satu jenis makanan sumber protein hewani.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Nutrisi 1.000 HPK, Promina Giatkan Literasi Gizi MPASI
Selain itu, mengenai pola konsumsi pada anak usia 25-30 bulan baik yang berstatus stunting maupun normal menemukan bahwa anak yang mengonsumsi makanan rendah energi dan protein memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami stunting.
"Di sini, yang penting adalah konsumsi makanannya harus diperhatikan, mencukupi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhannya," tuturnya.
Untuk itu, ia berharap peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 tahun 2024 yang mengusung tema 'MPASI Kaya Protein Hewani' menjadi menjadi momentum penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemberian MPASI kaya protein hewani untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta terhindar dari risiko stunting. (Z-3)
Terkini Lainnya
Angka Stunting di Kota Padang Tembus 1.598 Kasus
Sukses Tangani Stunting, Pemkab Klungkung Terima Penghargaan dari Kemenkes
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Pemkot Bandung Targetkan Angka Tengkes 14% Tahun ini
Kolaborasi Turunkan Angka Stunting lewat 100 Hari Pendampingan Gizi
Pemerintah Perlu Ambil Peran untuk Ciptakan Keluarga yang Positif
Luncurkan OLAGUD, JAPFA Tawarkan Produk Ayam Probiotik Sarat Manfaat
Pentingnya Konsumsi Protein Hewani dalam Pencegahan Stunting: Refleksi Hari Gizi Nasional ke-64
Antusiasme Warga Beli Produk Protein Hewani di Djawara Meatshop Tinggi
Makanan Pendamping Air Susu Ibu yang Tak Adekuat Picu Tingginya Stunting
Kemenkes Anggarkan Pemberian Protein Hewani untuk Turunkan Stunting
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap