visitaaponce.com

DI hari ulang tahun yang ke-54, Media Indonesia kembali menggelar acara Festival Kopi Nusantara. Ini merupakan kali keenam acara tersebut menjadi salah satu agenda utama dalam peringatan HUT MI.

Ketua Panitia HUT MI ke-54 Jong Fikian mengungkapkan, ada yang berbeda dari Festival Kopi tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pertama, yakni adan pemisahan cluster retail dan cluster petani. 

“Sehingga pengunjung bisa mendapatkan edukasi tentang kopi dari hulu ke hilir secara lebih komperhensif,” kata dia.

Baca juga : Festival Kopi Media Indonesia 2023 Perkuat Ekosistem Industri Kopi RI

Selanjutnya, tahun ini Media Indonesia berkolaborasi dengan kopi in town yang merupakan ekosistem kopi nusantara. Ada banyak jenis kopi yang akan dihadirkan di Festival tersebut. Yakni kopi robusta dari Aceh, Bengkulu, Bali, Dampit, Kudus, Magelang, Papua, Solok, Sidikalang, Temanggung, Toraja dan Malabar.

Lalu ada kopi arabika dari Bali, Aceh, Bahawa, Blue Batak, Enrekang, Garut, Gayo, Gunung Halu, Kerinci, Lintong, Kintamani, Mandailing, Papandayan, Papua, Sidikalang, Temanggung, Kalosi dan Mamasa.

Selanjutnya, ada pula kopi konservasi nusantara dari region Sumbagut Sidikalang mewakili area lima provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau dan Kepulauan Riau.

Baca juga : Cantumkan Kopi, bukan Coffee

Selain itu, region Sumbagsel Pagar Alam mewakilli area Bengkulu, Lampung, Jambi, Sumatra Selatan dan Bangka Belitung. Lalu region megapolitan mewakili area Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Selanjutnya region Jawa Tengah mewakili Jawa Tengah dan Yogyakarta. Region Jawa Timur diwakili Banyuwangi dan Flobamorata Manggarai mewakili Bali, NTB dan NTT.

Selain itu, Festival Kopi tahun ini akan menghadirkan special performance musisi dari Jepang, Sakayama dan fashion show Flobamorata dari Flores. “Ada juga special event peluncuran buku The Indonesian Next Leaders dan relaunching mediaindonesia.com,” ucapnya.

Fikian menjabarkan, diselenggarakannya kembali Festival Kopi Nusantara merupakan komitmen manajemen untuk memajukan kopi Indonesia, khususnya dari kalangan petani agar ekonomi petani menjadi lebih baik.

Baca juga : Merayakan Minuman Pemersatu Nusantara

Menurut Fikian, kopi menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Indonesia pun menjadi salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia saecara berabad-abad.

“Media Indonesia meyakini bahwa kopi Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi minuman yang disukai oleh masyarakat dunia,” ucapnya.

Dengan penyelenggaraan Festival Kopi Nusantara, Media Indonesia ingin memberikan wadah bagi pelaku industri kopi Indonesia untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka dan menjadi salah satu kunci dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif Indonesia. 

Baca juga : Menu Khusus Mixology Kopi untuk HUT Media Indonesia

“Progresifnya pertumbuhan gerai kopi menjadikan barista dipandang bukan hanya sebagai profesi, melainkan sebagai hobi,” kata Fikian. (Z-5)