visitaaponce.com

10 Contoh Karya 3 Dimensi Berserta Penjelasannya

10 Contoh Karya 3 Dimensi Berserta Penjelasannya
Pengunjung melihat mainan tiga dimensi yang dipajang dalam pameran bertajuk Utopia Urban Toys Exhibition di gedung Malang Creative Centre.(Antara/Ari Bowo Sucipto)

KARYA seni tiga dimensi merupakan bagian dari lingkungan sehari-hari kita yang mungkin sering tidak kita sadari. Sebelum mengenali contohnya, penting untuk memahami konsep, fungsi, serta teknik pembuatannya. 

Karya seni tiga dimensi mencakup dimensi panjang, lebar, kedalaman, dan tinggi. Ini berarti karya seni tersebut tidak hanya terbatas pada dua dimensi, tetapi juga memiliki elemen ruang yang memungkinkan pengamatannya dari berbagai sudut pandang. Karya seni ini dapat dihasilkan dari berbagai bahan dan media.

Contoh karya seni tiga dimensi tersebar di sekitar kita. Sering kali tanpa kita sadari bahwa kita berinteraksi dengan karya seni tersebut. Produk-produk seperti gerabah, keramik, patung, dan karya seni lain ialah contoh nyata dari karya seni tiga dimensi.

Baca juga : Pengertian Indra Penikmat Cabang Seni Rupa

Karya seni ini menonjolkan dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga memungkinkan untuk dilihat dari berbagai arah. Selain itu, karya seni tiga dimensi menampilkan ruang, bentuk, dan volume yang khas.

Dalam proses pembuatannya, terdapat beberapa teknik yang digunakan, antara lain teknik anyaman, cetak, ukir, dan tempa. Contoh karya seni tiga dimensi sangatlah beragam dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti patung, kerajinan tangan, arsitektur, dan lainnya.

Karya 3 dimensi

Menurut informasi dari laman Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan), karya seni rupa 3 dimensi memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga dapat diamati dari berbagai sudut pandang. Seni rupa 3 dimensi sering disebut sebagai seni rupa 3D dan dapat dinikmati dari segala arah, termasuk depan, samping, dan belakang. 

Baca juga : Mengenal Prinsip dan 9 Unsur Seni Rupa

Karya seni ini merupakan ekspresi seni dalam dimensi ruang dan meliputi beragam bentuk seperti patung, topeng, keramik, kriya, dan anyaman. Media yang digunakan untuk menciptakan karya seni ini sangat beragam, mulai dari kertas, kain, kanvas, bambu, kayu, batu, tanah liat, logam, kulit, gips, semen, dan lainnya.

Karya seni rupa 3 dimensi juga dikenal dengan sebutan trimatra karena memiliki bentuk yang memiliki volume. Karya seni rupa 3 dimensi selalu memiliki fungsi praktis di balik keindahannya.

Fungsi dan tujuan karya 3 dimensi

Menurut buku Seni Budaya untuk SMA/MA Kelas X yang disusun oleh Jelly Eko Purnomo dan Zefri Yandra, karya seni rupa tiga dimensi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan fungsinya.

Baca juga : Mengenal Teknik Pointilis pada Seni Rupa dan Langkah-langkah Membuatnya

1. Seni rupa terapan.

Seni rupa terapan adalah jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Fokus utama dalam pembuatan karya seni rupa terapan ialah agar dapat digunakan secara langsung. Contoh-contoh dari karya seni rupa terapan ini antara lain meja ukir dan kursi ukir. 

Karya seni rupa terapan lebih menekankan pada kegunaannya daripada aspek keindahannya. Oleh karena itu, selain berperan sebagai elemen dekoratif, karya seni rupa terapan juga memberikan manfaat langsung dalam memenuhi kebutuhan dan mendukung aktivitas manusia sehari-hari.

2. Seni rupa murni.

Seni rupa murni adalah jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki tujuan untuk mengekspresikan nilai-nilai artistik tanpa memperhatikan aspek fungsional dalam penggunaannya sehari-hari. Berbeda dengan seni rupa terapan, seni rupa murni tidak dirancang untuk keperluan praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

Baca juga : Mengenal Teknik Pointilis pada Seni Rupa dan Langkah-langkah Membuatnya

Contoh dari karya seni rupa murni meliputi patung dan gerabah. Tujuan utama dari seni rupa murni ialah agar dinikmati atas keindahannya. Secara umum, karya seni rupa murni sering digunakan sebagai elemen dekoratif karena memberikan kepuasan estetika dan kesenangan visual.

Contoh karya tiga dimensi

 Ada beberapa contoh karya tiga dimensi. Berikut penjabarannya.

1. Seni patung.

Salah satu contoh yang paling umum dari karya seni rupa tiga dimensi ialah seni patung. Seni patung mengacu pada karya seni yang dibentuk dari bahan-bahan bervolume seperti batu, tanah liat, semen, atau gipsum, yang kemudian dapat diukir atau dicetak untuk membentuk karya yang diinginkan. Umumnya, patung diciptakan untuk memenuhi kebutuhan estetika atau dinikmati atas keindahannya.

Baca juga : 5 Contoh Gagasan Utama dalam Sebuah Paragraf

Secara keseluruhan, patung cenderung masuk kategori seni rupa murni, karena tujuannya mengekspresikan nilai-nilai artistik. Jenis-jenis patung meliputi arca yang menggambarkan bentuk makhluk hidup seperti manusia dan binatang. Selain itu, ada relief, yaitu karya seni patung yang umumnya hanya dapat dinikmati dari arah depan karena melekat pada dinding.

2. Seni kriya.

Kriya adalah seni kerajinan tangan yang biasanya dirancang untuk menjadi alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya meliputi poci dan cangkir yang kerap digunakan untuk minum sehari-hari. Di samping itu, kriya meliputi pembuatan perabotan rumah tangga seperti meja dan kursi, serta hiasan seni seperti wayang golek yang seringkali dipakai dalam pertunjukan tradisional.

3. Arsitektur.

Arsitektur merupakan seni yang berkaitan dengan pembuatan bangunan sebagai tempat tinggal, berlindung, dan beraktivitas manusia. Proses merancang, menyusun, dan mengolah bangunan dilakukan dengan kecerdasan, jiwa seni yang tinggi, serta penuh perasaan, pikiran, dan ide-ide baru. 

Baca juga : Tujuan Pengenalan Air dalam Olahraga Renang

Hasilnya ialah bangunan yang memiliki nilai estetika yang luar biasa. Contoh karya seni rupa 3 dimensi dalam arsitektur mencakup bangunan candi, istana kerajaan, piramida, dan lainnya. Bangunan-bangunan ini dirancang dengan cermat untuk memenuhi kebutuhan manusia dari berbagai aspek kehidupan.

4. Seni instalasi.

Seni instalasi adalah bentuk karya seni tiga dimensi yang mengoptimalkan ruang dan tidak membatasi seni berdasarkan dimensinya. Ini berarti bahwa seni instalasi dapat terdiri dari berbagai elemen seperti patung, objek nonseni, lukisan, dan lainnya yang disusun atau dipasang menjadi satu kesatuan yang utuh. Dalam seni instalasi, ruang dan lingkungan tempat karya dipamerkan juga menjadi bagian integral dari pengalaman artistik yang ditawarkan kepada penonton.

5. Environmental art (seni lingkungan).

Contoh dari karya seni rupa tiga dimensi ini ialah struktur besar yang menyatu dengan lingkungan sekitarnya, terdiri dari berbagai bangunan dan fasilitas penunjang yang didesain secara keseluruhan untuk menciptakan kesatuan seni yang harmonis. Contoh-contohnya meliputi Taman Impian Jaya Ancol, Kampung Bambu, dan proyek-proyek sejenis lain.

Baca juga : Pengertian Pasar Persaingan Sempurna, Ciri-Ciri, dan Contohnya

6. Seni diorama.

Satu replika tiga dimensi yang digunakan untuk memvisualisasikan peristiwa sejarah atau mengilustrasikan pemandangan tertentu. Sebagai contoh, diorama yang ada di Monumen Nasional (Monas) menggambarkan momen bersejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.

7. Seni replika.

Seni replika melibatkan pembuatan salinan yang identik dengan benda aslinya, tetapi dalam ukuran yang lebih kecil. Replika tersebut sering dimanfaatkan dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama dalam studi sejarah.

8. Seni gerabah.

Seni gerabah merupakan salah satu contoh karya seni rupa tiga dimensi yang memanfaatkan tanah liat sebagai bahan utamanya. Seni yang sudah berusia lama ini melibatkan proses pemadatan tanah liat yang kemudian dibentuk sesuai dengan keinginan. Hasil karya gerabah sering kali digunakan sebagai peralatan rumah tangga atau hiasan dekoratif.

Baca juga : Contoh Teks Anekdot serta Struktur dan Penjelasannya

9. Seni topeng.

Seni topeng merupakan contoh karya seni rupa tiga dimensi berikutnya yang melibatkan lukisan wajah pada objek untuk menggambarkan dan menguatkan karakter yang diinginkan. Topeng sering kali digunakan sebagai elemen dekoratif di rumah tangga atau sebagai atribut dalam pertunjukan seni.

10. Seni wayang.

Seni wayang, sebagai contoh karya seni rupa tiga dimensi, digunakan dalam pertunjukan wayang sebagai representasi karakter yang diperankan. (Z-2)

Baca juga : Mengenal Prinsip Desain Grafis dan 9 Elemen Pendukungnya

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat