Keamanan dan Kenyamanan jadi Alasan Kemenag Tidak Anjurkan Umrah Backpacker
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) melarang umrah backpacker atau berangkat secara mandiri tanpa ada pendamping. Hal itu dikarenakan perjalanan ibadah umrah tidak sama seperti perjalanan liburan ke luar negeri, sehingga perlu adanya perlindungan kepada jemaah yang ingin berangkat ke Arab Saudi.
"Kita sebenarnya ingin melindungi umat yang ingin melaksanakan umrah karena perjalanan umrah itu berbeda dengan perjalanan wisata yang lain ke luar negeri sendiri seperti ke Eropa, Jepang, Afrika, atau Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri karena memang tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu," kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sabtu (24/2).
Perjalanan ibadah umrah berbeda karena ada aturan-aturan peribadatan yang harus dipenuhi dan tidak semua umat paham tentang hal itu. Maka dibutuhkan pembimbing dalam melaksanakan ibadah umrah
Baca juga : Berbeda dengan Kemenag, MUI Anjurkan Masyarakat untuk Umrah Backpacker
Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang tidak memiliki pengalaman sebelumnya untuk ibadah di Tanah Suci misalnya untuk pesan hotel, pesan makanan, melakukan perjalanan dari Madinah ke Makkah, dan faktor lainnya.
"Dari makanan saja yang mungkin berbeda citarasanya dengan di Indonesia banyak hal yang jadi pertimbangan pemerintah kenapa sebaiknya memang umrah backpacker ini dihindari," ujar dia.
Ada banyak pertimbangan untuk memberikan kenyamanan dan kemanan bagi jemaah sehingga perlu pembimbing untuk melaksanakan ibadah umrah. Serta setiap jemaah mendapat panduan mulai dari akomodasi hingga tuntunan pelaksanaan umrah.
"Jadi ada biro umrah atau travel-travel perjalanan ibadah umrah yang saya kira akan siap membantu umat untuk bisa menjalankan ibadah dengan baik," pungkasnya.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Anara Airport Hotel Perluas Fasilitas dengan Tiga Ruang Pertemuan Baru
Rukun Haji, Kewajiban, dan Perbuatan yang Diharamkan
Kakbah Rumah Pertama yang Dibangun Manusia
Legislator Imbau Jemaah yang Pakai Visa Nonhaji Segera Pulang
DPR RI Desak Kemenag Cabut Izin Travel Haji dan Umrah Nakal
Pos Indonesia dan Treetan Luncurkan PosPay
Menag Yaqut Cholil Qoumas Bertolak ke Arab Saudi, Cek Kesiapan Haji dan Pastikan Regulasi Umrah Backpacker
Selaras Semangat Revisi UU PIHU, Perlu Perubahan Regulasi Umrah 'Backpacker'
Amphuri: Masih Banyak Jemaah Memilih Travel Dibanding Umrah Backpacker
Berbeda dengan Kemenag, MUI Anjurkan Masyarakat untuk Umrah Backpacker
Umrah Backpacker Disebut Perlu Dilarang untuk Cegah Berbagai Masalah
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap