Upaya Antisipasi yang Tepat Tentukan Kesiapan Hadapi Potensi Lonjakan Wisatawan
![Upaya Antisipasi yang Tepat Tentukan Kesiapan Hadapi Potensi Lonjakan Wisatawan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/b9c6f7e01dd5f72540034368320e8a39.jpg)
PENGEMBANGAN infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai perlu didorong dalam upaya mengantisipasi perkembangan sektor pariwisata nasional dan dunia yang diperkirakan meningkat.
"Upaya antisipasi perkembangan sektor pariwisata nasional harus direncanakan dengan matang, jangan sampai terjadi ketidaksiapan dalam menyambut gelombang kedatangan wisatawan yang diperkirakan meningkat," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/2).
Organisasi Pariwisata Dunia (United Nation World Tourism Organization/UNWTO) memperkirakan 2024 akan menjadi rekor kedatangan wisatawan internasional di seluruh dunia. Membludaknya jumlah wisman berdampak besar terhadap destinasi-destinasi mainstream.
Baca juga : Segera Atasi Kendala Sektor Wisata untuk Capai Target 14,3 Juta Kunjungan
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan kedatangan 14 juta wisatawan mancanegara dengan devisa pada 2024 diperkirakan berkisar US$7, 38 miliar-US$13, 08 miliar. Selain itu target nilai ekspor ekonomi kreatif tercatat US$27,53 miliar.
Capaian pada rentang Januari-Juni 2023 devisa dari pariwisata Indonesia tercatat US$6,08 miliar dan nilai ekspor ekonomi kreatif pada rentang waktu yang sama tercatat US$11,82 miliar.
Menurut Lestari, sejumlah target tersebut harus diikuti dengan strategi dan perencanaan yang matang dalam mempersiapkan daerah-daerah tujuan wisata yang berpotensi sebagai tujuan favorit para wisatawan.
Baca juga : Dukung Pengembangan Pariwisata dengan Langkah Kreatif yang Konsisten
Sejumlah kawasan wisata super prioritas yang telah dicanangkan, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, harus benar-benar mampu mengantisipasi peningkatan permintaan yang diperkirakan.
Sejumlah destinasi di tanah air, ungkap Rerie yang juga juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah Itu, juga harus mampu melibatkan masyarakat lokal secara aktif dalam pengelolaan kawasan wisatanya.
Tujuan wisata Amsterdam, Belanda dan Hawaii, Amerika Serikat misalnya, tambah Rerie, bahkan sudah mengalami overtourism, karena kedatangan wisatawan sudah melebih daya tampung kawasan wisatanya.
Indonesia, ujar Rerie, yang memiliki banyak pilihan kawasan wisata yang indah dan menarik harus mampu menerapkan langkah strategis yang mampu mengatasi potensi kesenjangan sosial antara warga lokal dan pendatang, hingga potensi
overtourism itu, di sejumlah kawasan wisata yang ada.
Menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, kolaborasi yang kuat antarpara pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus diwujudkan agar mampu menghasilkan kebijakan yang mampu meningkatkan kapasitas SDM, melestarikan lingkungan kawasan wisata, sekaligus infrastrukturnya yang mendukung pencapaian target sektor pariwisata nasional. (Z-5)
Terkini Lainnya
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Agenda Wisata Lingkungan melalui Festival Teluk Tomini
UKP Dorong Kepulauan Anambas Kembangkan Berbagai Potensi
5 Destinasi Wisata yang Cocok untuk Healing, Beli Tiketnya Pakai BRImo
Kemenparekraf Dorong Wisata dan Edukasi Hijau di Momentum Liburan
Konektivitas Tanpa Batas Perkuat Kerja Sama Pariwisata RI-Tiongkok
Kemenkop UKM Terus Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Mikro
Transformasi Human Capital Pacu Kinerja Perusahaan
Tingkatkan Daya Saing lewat Uji Kompetensi
SDM Unggul Kunci Utama Ciptakan Lingkungan Kerja Kondusif
Menaker Apresiasi Program Pemagangan BCA Learning Institute di Bogor
Pemerintah Sosialisasikan Pengembangan Sistem Informasi Pasar Kerja
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap