visitaaponce.com

BMKG Pusat Gempa Banten Berdekatan dengan Pusat Gempa Besar di 1903

BMKG: Pusat Gempa Banten Berdekatan dengan Pusat Gempa Besar di 1903
Ilustrasi(MI)

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang terjadi Samudera Hindia, sebelah Barat Daya Banten, pada Minggu (26/2), berdekatan dengan pusat gempa besar yang merusak pada 1903 silam. Lebih dari satu abad lalu, gempa yang berpusat di kawasan itu memiliki kekuatan 7,9 magnitudo.

“Catatan gempa besar lainya menurut Wiliard Hana adalah 1883 ketika Gunung Krakatau meletus. Meski demikian secara tersebar dan tanpa keterangan jelas disebut pula gempa lain di tahun 1833 dan 1903,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Senin (26/2).

Menurut catatan BMKG, Hingga Senin (26/2), ada sebanyak 46 kali gempa susulan, dengan kekuatan terbesar 5,1 magnitudo dan terkecil 1,8 magnitudo. Adapun, gempa tersebut berdampak dan dirasakan di berbagai wilayah, di antaranya Surade, Pelabuhan Ratu, Bayah, Malimping, Garut, Bandung, Cilacap, Panimbang, Cigelis, Serang hingga Lembang.

Baca juga : Perairan Selatan Banten Diguncang Gempa M5.7, tidak Berpotensi Tsunami

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi yang didapatkan resmi dari BMKG. Masyaakat juga diimbau agar menghidnari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ucap dia. (Ata)

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo terjadi di wilayah Samudera Hindia, pada Minggu (25/2), pukul 20.07 WIB. Berdasarkan catatan BMKG gempa itu bersumber di laut pada jarak 96 km arah Barat Daya Banten pada kedalaman 43 km. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat