visitaaponce.com

KUA Diminta Lebih Representatif di Daerah untuk Semua Agama

KUA Diminta Lebih Representatif di Daerah untuk Semua Agama
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.(Dok. MI)

MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, minta Kantor Urusan Agama (KUA) lebih representatif di daerah sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada semua ummat.

Ia menjelaskan jika urusan pernikahan bisa dikembalikan sesuai agama masing-masing. Namun untuk resepsi hingga pembinaan keluarga bisa memanfaatkan fasilitas yang dimiliki KUA.

"Cuman kantor KUA harus lebih representatif di beberapa daerah saya lihat juga sudah ada aulanya, kemudian untuk acara resepsinya di sampingnya misalnya. Saya kira lebih praktis lebih simpel," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Selasa (27/2).

Baca juga : Menag Rencanakan KUA Dapat Jadi Tempat Pencatatan Nikah Bagi Non-muslim

Secara administratif KUA merupakan di bawah Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama tetapi untuk fungsinya bisa untuk semua agama sehingga dinilai tidak akan memberikan masalah.

"Kalaupun tidak bersedia di KUA tidak masalah karena sifatnya sukarela tapi dimungkinkan untuk semua agama. Saya kira bagus terobosan," ucapnya.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie menjelaskan bukan semua agama harus menikah di KUA, melainkan memberikan kemudahan jadi layanan yang mudah, efektif, efisien untuk semua agama. Salah satu yang kemarin terpikir memang terkait soal pernikahan. Itu sebetulnya visinya dari revitalisasi KUA ini.

Baca juga : PGI Minta Rencana KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama Dikaji Ulang, Ini Jawaban Kemenag

Kemudahan akses yang dimaksud seperti di daerah-daerah lain bisa memanfaatkan balai dari KUA untuk dijadikan tempat nikah. Sehingga tidak harus ke tempat ibadah jika jaraknya jauh.

"Hanya saja mekanismenya harus dipikirkan. Jadi kemarin itu sedang menginventarisir layanan-layanan apa yang mungkin bisa diberikan kepada semua ummat," ujarnya.

(Z-9)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat