FSGI Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS Berpotensi Ganggu Dana Pendidikan
![FSGI: Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS Berpotensi Ganggu Dana Pendidikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/8082c97bf7c95d62f62e61d42a04b8f1.jpg)
FEDERASI Serikat Guru Indonesia (FSGI) menolak usulan mengenai makan siang gratis yang direncanakan akan menggunakan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS). Menurut Ketua Dewan Pakar FSGI Retno Listyarti, skema dana BOS afirmasi bagi pembiayaan program makan siang gratis setiap hari di sekolah adalah wujud ketidakberpihakan pada layanan pendidikan yang adil dan berkualitas.
“Jika anggaran makan siang gratis dibebankan pada dana BOS, baik itu BOS reguler, BOS kinerja, maupun BOS afirmasi, maka pembiayaan Pendidikan akan tergerus, pendidikan berkualitas tidak akan tercapai,” kata Retno, Minggu (3/3).
Menurut Retno, dana BOS adalah dana yang digunakan terutama untuk mendanai belanja non personalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah sebagai pelaksana program wajib belajar dan dapat dimungkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Baca juga : Wakil Ketua Komisi X DPR Tolak Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis
“Namun, tidak ada satupun peraturan perundangan yang mengizinkan dana BOS digunakan untuk makan siang gratis setiap hari untuk seluruh peserta didik,” kata dia.
Dana BOS adalah program pemerintah Indonesia yang memberikan bantuan keuangan kepada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, baik negeri maupun swasta. Dana BOS selama bertahun-tahun digunakan untuk biaya operasional seperti gaji guru dan karyawan, kebutuhan belajar mengajar seperti buku, kertas, alat tulis kantor, dan keperluan lain seperti biaya listrik, air dan perawatan gedung sekolah.
Sedangkan dana BOS afirmatif atau afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di daerah tertinggal. Dana BOS ini bertujuan untuk membantu peningkatan mutu pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah yang diselenggarakan oleh pemerintah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar.
Baca juga : Gagal Makan Siang
Menurut dia, tidak semua sekolah di Indonesia mendapatkan BOS afirmasi. Selama ini, dana tersebut hanya diberikan pada sekolah tertentu, misalnya sekolah yang ada di wilayah tertinggal. Anggarannya pun jarang mencapai ratusan juta.
“Apakah anggaran sebesar itu cukup membiayai makan siang gratis selama satu tahun? Lalu bagaimana dengan sekolah yang tidak mendapatkan BOS afirmasi, akan menggunakan anggaran dari mana untuk makan siang gratis di sekolahnya?” Tegas Retno.
Dana BOS Masih Minim
Ia pun menyoroti masih minimnya dana BOS yang diterima oleh sekolah. Berdasarkan pengamatan FSGI, saat ini total dana BOS yang digelontorkan ke sekolah hanya Rp59,08 triliun per tahun, sementara anggaran makan siang gratis mencapai Rp450 triliun per tahun.
Baca juga : Makan Siang dan Susu Gratis Bisa Bikin Anggaran Pendidikan Berkurang Drastis
“Jadi tidak mungkin dana BOS yang saat ini digelontorkan akan digunakan untuk membiayai makan siang gratis, karena itu menghentikan layanan pendidikan,” jelas Retno.
Berdasarkan hal itu, FSGI mendorong pemerintah yang baru untuk melakukan kajian akademik untuk memetakan sekolah mana yang memang peserta didiknya membutuhkan program makan siang gratis.
“FSGI mendorong Pemerintahan yang baru melaksanakan amanat Konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, FSGI mendorong pemerintah sungguh-sungguh membangun Pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan,” ucap dia.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Dana BOS Masih Minim
Bakti Sosial, Khitan Gratis untuk Anak-Anak di Sekitar Bandar Udara Soekarno-Hatta
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Jumat Berkah, Calon Wali Kota Makassar ASA Bagikan Nasi Kuning Gratis
Masyarakat Jakarta Bisa Dapatkan Vaksin Pneumonia secara Gratis
Gim Honor of Kings Akan Dirilis secara Global pada 20 Juni 2024
Motis 2024 Resmi Ditutup, 12.733 Motor Pemudik Berhasil Diangkut
229 Ribu Guru PPPK belum Penempatan, Pemda Harus Proaktif
Inspektorat Cianjur Temukan Masalah pada Bantuan Dana BOS
Nadiem Beberkan Pencapaian Kemendikbudristek ke Para Penerima KIP
Polisi Baru Menemukan 3 Unsur Pidana Panji Gumilang
Polisi Gelar Perkara Penetapan Tersangka TPPU Panji Gumilang Hari Ini
Seluruh Dana Al-Zaytun Masuk Melalui Rekening Panji Gumilang, Termasuk BOS dan Zakat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap