Komunikasi yang Baik Antara Orangtua dan Anak Bisa Cegah Perundungan
![Komunikasi yang Baik Antara Orangtua dan Anak Bisa Cegah Perundungan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/21a8c8d9ac71561e177b1345fcdc066e.jpg)
PSIKOLOG Universitas Gadjah Mada (UGM) Novi Poespita Candra menekankan pentingnya komunikasi dan dialog yang intens antara orangtua dengan putra-putri mereka untuk mencegah terjadinya kekerasan atau perundungan (bullying).
"Salah satu cara termudah untuk mencegah kekerasan atau perilaku yang kurang elok sekarang ini adalah dialog. Komunikasi antara anak dan orangtua itu penting sekali," kata Novi, dikutip Rabu (6/3).
Novi menjelaskan, kekerasan yang terjadi pada anak usia remaja atau usia sekolah terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya rasa kemanusiaan.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Persiapkan Anak Sebelum Mengirim ke Asrama
Selain itu, anak-anak yang melakukan kekerasan biasanya kurang memiliki rasa empati dan menghargai orang lain (respek) sehingga mereka berisiko melakukan hal yang merugikan orang lain.
Menurut dia, sikap respek ini perlu diajarkan pada anak-anak sejak usia dini.
Di sisi lain, orangtua juga diharapkan untuk mendidik anak bersikap terbuka pada hal-hal yang mereka alami dalam kehidupannya.
Baca juga : Orangtua Diingatkan Bekali Anak Kemampuan Lindungi Diri dari Perundungan
Anak-anak yang mengalami perundungan memerlukan seseorang yang tepat untuk mendengar cerita, mencarikan solusi, serta mengembalikan kepercayaan diri mereka.
"Pendidikan emosi dan sosial penting diajarkan bersama dengan pola komunikasi yang terbuka di rumah maupun di sekolah," ujarnya.
Lebih lanjut, Novi menyampaikan, era digital saat ini menyebabkan anak-anak banyak menghabiskan waktu untuk beraktivitas menggunakan gawai.
Baca juga : Orangtua Berperan Penting untuk Cegah Perilaku Perundungan
Hal tersebut membuat waktu berinteraksi antara orangtua dan anak semakin berkurang, sehingga banyak hal yang orangtua tidak ketahui tentang anak-anak mereka.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar orangtua terus memperkuat komunikasi dan dialog dengan putra-putri melalui pembatasan penggunaan gawai sehari-hari.
Dengan demikian, anak-anak dapat menumbuhkan kepercayaan dan tempat untuk berbagi cerita dalam kehidupannya.
"Kita ajarkan untuk mengurangi dan mengatur penggunaan gawai dan memperbanyak dialog. Agar tercipta trust connections antara anak dan orangtua ya harus sering dialog," pungkasnya. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Perundungan Tewaskan Siswa SMPN Kota Batu hanya Satu Pelaku Ditahan
Korban Perundungan, Siswi SMK di Bandung Barat Meninggal Dunia
2 Pelajar SMP di Depok Aniaya Siswa SD Hingga Tak Sadarkan Diri
Ini yang Perlu Dilakukan untuk Cegah Perundungan di Sekolah
Jamkrindo Lanjutkan Edukasi Antiperundungan dan Kekerasan Seksual kepada Ribuan Pelajar SD
TNI Kaji Perubahan Nama Puspen TNI Jadi Puskominfo
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Peran Public Relation bukan Sekadar Penyampai Pesan
Hubungan Britney Spears dengan Putra-putranya Mulai Membaik
Fakta Mengenai Asteroid Apophis dan Pendekatannya yang Memecahkan Rekor pada 2029
Pelaku Perikanan Tangkap di Timika Diimbau Perhatikan Rute Kabel Laut
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap