visitaaponce.com

Kenali Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita

Kenali Penyebab Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diderita Babe Cabita
Ilustrasi, berikut penyebab dari Anemia aplastik penyakit langka yang mematikan(freepik)

KOMIKA sekaligus aktor Priya Prayoga Pratama atau yang memiliki nama panggungnya Babe Cabita menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit dideritanya sejak beberapa waktu silam.

Babe Cabita menderita penyakit langka yang bernama Anemia aplastik.

Komedian kelahiran Medan itu wafat di usianya ke-34 tahun.

Baca juga : Apakah Penyakit Anemia Aplastik Dapat Disembuhkan? Simak Penjelasnnya

Penyakit yang diderita oleh Komika Suci 3 ini ternyata tidak banyak yang tahu.

Lalu bagaimanakah penyakit Anemia aplastik ini didapatkan oleh si penderitanya?

Anemia aplastik adalah penyakit langka yang menyerang gangguan kesehatan berupa anemia atau kekurangan darah.

Baca juga : Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit yang Menyerang Babe Cabita

Bagi penderita Anemia aplastik sel darah baru tidak lagi diproduksi oleh sumsum tulang belakang.

Sel darah baru tersebut antara lain trombosit, leukosit dan eritrosit.

Ketiganya tidak lagi memproduksi sel darah, sehingga akan berdampak buruk kepada pederita.

Baca juga : Jangan Disepelekan! Ini Penyebab Motor Gigi Tidak Bertenaga saat Jalan Menanjak

Bahkan, Anemia aplastik ini tergolong menjadi dua, yakni inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia.

Inherited aplastic anemia adalah penyakit Anemia aplastik yang diturunkan dari gen.

Sedangkan acquired aplastic anemia adalah Anemia aplastik yang ia dapatkan sendiri.

Baca juga : Kabar Duka Dunia Hiburan, Babe Cabita Meninggal Dunia

Penyebab Anemia Aplastik

Anemia aplastik disebabkan oleh dua faktor, yakni kesehatan semasa hidup dan turunan.

Maka dari itu beberapa gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan Anemia aplastik terdapat enam penyebab.

1. Pernah Kemoterapi atau Radioterapi

Dua perawatan di atas untuk menjalani perawatan kanker,

Cara penanganannya memang cukup efektif untuk pengidap kanker, namun sangat beresiko.

Pengobatan tersebit dapat merusak sel sehat dalam tubuh kalian.

2. Penyakit Autoimun

Penyakit tersebut bisa menghilangkan sistem kekebalan tubuh.

Penyakit apapun akan mudah masuk ke dalam tubuh dan berdampak fatal.

Bahkan, tubuh akan merasa lemas dan sakit jika kekebalan tubuh kalian tidak ada.

3. Terinfeksi Virus Tertentu

Lalu, penyebab lainnya karena sudah terkena beberapa virus menakutkan.

Virus tersebut seperti HIV, hepatitis, epstein bar dan cytomegalovirus.

Jika kalian terpapar virus diantaranya maka kemungkinan besar bisa terserang penyakit Anemia aplastik.

4. Hamil

Jangan disepelakan untuk ibu hamil ternyata bisa juga terkena Anemia aplastik.

Masa kehamilan sangat beresiko terhadap kekebalan tubuh.

Dari sistem imun tersebut bisa menyerang terhadap sel sumsum tulang dan berakibat Anemia aplastik.

5. Terpapar Bahan Kimia

Selanjutnya, jika kalian terus-menerus terpapar bahan kimia maka akan berdampak hal tersebut.

Beberapa bahan kimia yang bisa menyebabkan Anemia aplastik adalah pestisida dan benzene.

Dari paparan tersebut akan merusak sistem kekebalan tubuh dan terserang Anemia aplastik.

6. Pakai Obat-obatan

Lalu penyebab yang terakhir adalah menggunakan obat-obatan tertentu.

Terlalu sering mengkonsumsi obat bisa merusak kekebalan tubuh.

Beberapa obat yang bisa merusak imunitas dan mengakibatkan Anemia aplastik adalah antibiotik dan rheumatoid arthiritis.

Dari enam penyebab di atas usahakan kalian hindari selama beraktivitas.

Adapun gejala yang dialami sebelum terkena Anemia aplastik.

Bahkan, gejalanya pun seperti sakit pada umumnya.

Gejala Anemia aplastik

  • Demam

  • Lemas

  • Pucat

  • Sakit Kepala

  • Sesak Napas

  • Jantung Berdebar

  • Memar

  • Pendarahan

  • Mudah Infeksi

Anemia aplastik adalah penyaakit langka yang mematikan, jika mengalami gejalanya segeralah periksa ke rumah sakit. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat