Tidak Benar Perasaan Lelah Adalah Gejala Kolesterol Tinggi
![Tidak Benar Perasaan Lelah Adalah Gejala Kolesterol Tinggi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/c332b4c461f1d56bac42ae866f487db8.jpg)
TINGGINYA angka kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Hal itu diungkapkan National Library of Medicine.
Dikutip dari laman daring Well and Good, Kamis (18/4), ahli mengatakan faktanya kolesterol hampir tidak selalu memiliki gejala dan salah satu penyebab merasa lelah saat memiliki kolesterol tinggi adalah karena penderita tidak menerapkan gaya hidup sehat.
"Saat Anda mengalami kolesterol tinggi, biasanya Anda tidak mengonsumsi makanan seimbang, tidak berolahraga, dan secara tidak sengaja menambah berat badan, Jadi gaya hidup yang sering dibarengi dengan kolesterol tinggi pasti bisa menyebabkan kelelahan," kata ahli jantung di Rush University System for Health di Chicago, Illinois, Melissa Tracy.
Baca juga : Warga Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran
Jika tidak ditangani, lanjut Tracy, kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, suatu kondisi yang juga dapat menyebabkan kelelahan.
Tracy menambahkan kolesterol dapat mengembangkan plak di arteri, dan jantung akan mulai memberi tanda-tanda bahwa ia sedang kesulitan. Salah satu tandanya adalah kelelahan, serta penurunan toleransi olahraga.
Pada akhirnya, bukan kolesterol tinggi itu sendiri yang menyebabkan kelelahan, namun faktor gaya hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi, dan penyakit yang diakibatkannya, yang dapat membuat seseorang merasa lesu dan lesu.
Baca juga : Menkes Sebut Pemudik Rentan 3 Masalah Kesehatan
Selain kelelahan, gejala kolesterol tinggi yang telah berkembang menjadi penyakit jantung, menurut Mayo Clinic, antara lain nyeri dada, tekanan, atau sesak, pusing atau sakit kepala ringan, palpitasi jantung, sesak napas, nyeri di leher atau rahang, dan mati rasa atau kelemahan pada lengan dan kaki.
Perubahan gaya hidup adalah langkah awal untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Direktur medis di Cardiology Consultants of Philadelphia di Pennsylvania, Brett Victor, MD, mengatakan usahakan untuk mengisi piring Anda dengan biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak yang menyehatkan jantung seperti ikan.
Baca juga : Wulan Guritno Beri Teladan Hidup Sehat Bagi Anak-Anaknya
Meningkatkan asupan serat larut dan asam lemak omega-3 juga bermanfaat, dengan menambahkan bahan-bahan seperti alpukat, dedak gandum, salmon, sereal yang diperkaya, dan biji rami ke dalam makanan Anda.
Cobalah untuk mengurangi jumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu berlemak penuh, dan minyak tropis seperti kelapa dan minyak sawit, yaitu satu-satunya makanan nabati yang mengandung lemak jenuh.
Membatasi jumlah makanan ultra-olahan, gorengan, dan makanan panggang juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Baca juga : Ayo Rayakan Tahun Naga Kayu dengan Kesehatan Prima
Lakukan setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 30 menit olahraga intensitas sedang per hari, lima kali seminggu. Hal itu dapat mencakup aktivitas aerobik seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan latihan kekuatan seperti angkat beban. Yang terbaik adalah menemukan gerakan yang paling disukai, dan tetap konsisten.
Cara lainnya adalah berhenti merokok untuk kesehatan jantung, kolesterol dan keseluruhan, menurunkan berat badan setidaknya 5%-10% kadar lemak di tubuh dapat menurunkan kadar kolesterol, dan memeriksakan kolesterol Anda setiap empat hingga enam tahun, jika Anda adalah orang yang relatif sehat.
Jika perubahan gaya hidup tidak berhasil, dan kadar kolesterol Anda masih di atas 200 mg/dL, dokter mungkin menyarankan untuk menambahkan obat penurun kolesterol seperti statin. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
5,8 Juta Balita Alami Masalah Gizi
Donor Darah Berikan Sejumlah Manfaat Kesehatan
Ini Gejala Stroke di Usia Muda dan Cara Pencegahannya
Ini Makanan Berwana Putih yang Harus Di Waspadai Penderita Diabetes dan Hipertensi!
8 Manfaat Buah Sawo Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Kata Dokter, Olahraga Sambil Nonton Drakor Cukup
Cegah Penyakit Jantung Koroner dengan Gaya Hidup Sehat
Gaya Hidup Sehat Cegah Penyakit Jantung Koroner
Budayakan Minum Teh Hijau untuk Ketenangan dan Kesehatan Mental
Anda Sudah Berusia 40 Tahun? Ayo Jaga Tekanan Darah dan Mulai Hidup Sehat
Memperingati Global Wellness Day dengan Sesi Yoga dan Skincare Atelier di The Trans Luxury Hotel
Suntik Vitamin C bukan untuk Segar-Segar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap