visitaaponce.com

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok

Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Dimakamkan Besok
Joko Pinurbo(MI/Furqon Ulya Himawan)

PENYAIR Philipus Joko Pinurbo (Jokpin) meninggal dunia pada Sabtu (27/4). Jokpin dikabarkan mengembuskan nafas terakhirnya di Yogyakarta.

Jokpin wafat di usia 61 tahun di Rumah Sakit Panti Rapih, Sabtu (27/4) pukul 06:03 WIB. 

Jokpin akan disemayamkan di PUKY, Jalan PGRI, Sonosewu, Kasihan, Bantul, Ruang AB dan dimakamkan Minggu (28/4) pukul 10.00 WIB di Pemakaman Demangan Wedomartani, Ngemplak, Sleman.

Baca juga : Kenangan Manis Huub Oosterhuis

Sastrawan Ni Made Purnamasari mengungkapkan Jokpin meninggal dunia pada Sabtu (27/4) pagi ini.

"Iya, Mas Jokpin dikabarkan meninggal pagi ini. Masih menunggu info dari keluarga tentang persemayaman, ibadat pelepasan, dan lain-lain," kata Purnamasari, kepada Media Indonesia, Sabtu (27/4).

Joko Pinurbo merupakan penyair yang lahir di Sukabumi, 11 Mei 1962. Karya puisinya telah mewarnai khasanah sastra Yogyakarta. 

Baca juga : Tokoh Puisi Mbeling itu Sudah Pergi Jauh

Perpaduan antara humor dan ironi dikemas dalam karya apik yang jenaka dan “menyentil” kenyataan sosial kita. Ia merupakan lulusan dari Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan  Sanata Dharma Yogyakarta.

Beberapa karya puisi Joko Pinurbo ialah Celana (1999), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), hingga Telepon Genggam (2003).

Kemudian, karyanya juga termasuk Haduh, aku di-follow (2013), Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi (2015), Srimenanti (2019), hingga Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).

Joko Pinurbo juga memiliki sejumlah antologi yang berjudul Tugu (1986), Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998). (Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat