Penyebab Tawuran Remaja dan Solusinya
![Penyebab Tawuran Remaja dan Solusinya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/979893e32cfb386eab0259a0c23211d0.jpg)
TAWURAN di kalangan remaja merupakan fenomena yang masih sering terjadi di Indonesia. Perkelahian antarremaja mencerminkan kekurangan dalam pengelolaan emosi dan konflik interpersonal.
Tingginya agresi pada remaja ternyata terkait erat dengan rendahnya kecerdasan emosional yang dimiliki. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Siu (2009) di Tiongkok, tingginya perilaku depresi, cemas, stres, agresi, dan kenakalan remaja berhubungan dengan rendahnya kecerdasan emosional. Orang dengan kecerdasan emosional yang tinggi akan cenderung memiliki kemampuan emosional yang lebih bisa membantu menghadapi permasalahan sehari-hari dan cenderung tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Psikolog dari Profil Talenta Indonesia, Yasinta Indrianti, mengungkapkan tawuran antarsiswa sekolah juga didukung karakteristik remaja yang sedang masa pencarian jati diri, ingin rasa berkompetisi menunjukkan eksistensi tetapi terkadang tidak bisa menyalurkannya dengan tepat. "Mengajarkan remaja untuk menghindari tawuran melibatkan pendekatan yang holistik yang mencakup pengembangan keterampilan sosial, pengelolaan emosi, dan membangun kesadaran," ungkapnya.
Baca juga : 12 Remaja Diamankan Polisi, Diduga Akan Tawuran
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan para remaja.
1. Memberikan pengertian tentang emosi dan bagaimana mengelola emosi secara sehat.
2. Menyelenggarakan sesi pembelajaran tentang dampak negatif dari tawuran, termasuk cedera fisik, trauma psikologis, dan konsekuensi hukum.
Baca juga : 12 Remaja Bawa Senjata Tajam di Jakarta Barat Diamankan Polisi, Diduga Hendak Tawuran
3. Melibatkan orangtua atau masyarakat dalam pencegahan tawuran dengan menyelenggarakan sesi informasi atau lokakarya tentang cara mendukung anak-anak mereka dalam mengatasi konflik dengan cara yang sehat.
4. Menyediakan jalur komunikasi terbuka dan rahasia di sekolah untuk siswa yang ingin melaporkan atau mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan tawuran.
5. Mengikuti kegiatan positif untuk mengasah potensi diri, seperti olahraga, kesenian, sosial, keagamaan atau kegiatan lain.
Berbagai kegiatan positif dilakukan sebagai upaya meminimalisasi tren tawuran di kalangan remaja. Kegiatan positif ini untuk menyalurkan bakat dan minat remaja. Menariknya, sejumlah perusahaan menggelar beragam kegiatan positif sebagai wadh bagi remaja untuk menyalurkan energi. Salah satunya dilakukan Yupi Gummy Candy yang menggagas School to School di ratusan sekolah dan ajang kompetisi Yupi Good Talent untuk pencarian bakat untuk anak dan remaja.
Di Yupi Good Talent, anak-anak dan remaja Indonesia dapat menyalurkan kreativitasnya dan mengekspresikan talenta positif dalam bidang seni yakni menyanyi, menari, dan lainnya seperti story telling, gymnastic, dan bermain musik. "Anak-anak dan remaja dapat menyalurkan energinya ke hal-hal yang positif dan kreativitas mereka menjadi prestasi yang bisa dibanggakan serta menginspirasi. Kami selalu menyuarakan semangat positif dan ceria," kata Addyono H. Koloway, Promotion Manager PT Yupi Indo Jelly Gum. Yupi Good Talent pada 2024 menjadi tahun kelima dengan total peserta ribuan setiap tahun. (Z-2)
Terkini Lainnya
Masalah Asmara, Sekelompok Perempuan Terlibat Perkelahian di Koja Jakut
Macho Virgonta Dalami Peran Sebagai Pelajar SMA di Film Bonnie
Perkelahian Antara Sopir Bajaj dan Juru Parkir di Kemayoran Dipicu Utang
Berawal Saling Ejek, Sopir Bajaj dan Juru Parkir Adu Jotos
Kesal Penumpang Diserobot, Sopir Bajaj di Jakbar Saling Adu Jotos
Kasus Perundungan dan Narkoba di Kalangan Remaja Jadi Perhatian Khusus
Tren Pebbling di Kalangan Remaja, Mengapa Generasi Muda Terpesona?
Orangtua Harus Tahu Cara Mengatasi Migrain pada Anak
Paris Hilton Mengaku Dicekok Obat-obatan dan Dilecehkan
Di Balik Tren Pick Me, Mengapa Remaja Berusaha Terlihat Berbeda?
Apa yang Dimaksud dengan Sadfishing dan Mengapa Remaja Melakukannya?
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap