KemenPPPA Kecam Kasus Mutilasi Istri di Ciamis dan Pembunuhan Perempuan di Cikarang
![KemenPPPA Kecam Kasus Mutilasi Istri di Ciamis dan Pembunuhan Perempuan di Cikarang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/144597f10acc76f6b191e3208ff9b3df.jpg)
KEMENTERIAN Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mengecam peristiwa pembunuhan terhadap perempuan korban, Y, 40, yang dimutilasi suaminya sendiri di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA Ratna Susianawati mengaku sangat prihatin atas kejadian kekerasan dalam rumah tangga tragis tersebut. Menurutnya, hal itu menunjukkan perempuan masih sangat rentan menjadi korban kekerasan.
“Kami apresiasi pihak aparat penegak hukum yang telah mengamankan pelaku dan mendorong aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan menjatuhkan sanksi kepada pelaku sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Tim Layanan SAPA segera akan turun ke lapangan,” ujar Ratna dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, Minggu (6/5).
Baca juga : Suami di Kota Malang Mutilasi Istri karena Tak Terima Diminta Pisah Ranjang
KemenPPPA mencatat, dari data Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA) 2022, tercatat jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 11.266 kasus dengan 11.538 korban dan pelaku terbanyak adalah pasangan.
Kemen PPPA, melalui Tim Layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA), telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kabupaten Ciamis untuk melakukan upaya pendampingan lanjutan terhadap anak korban sesuai kebutuhan.
Kemen PPPA juga akan terus memantau kasus dan proses hukum yang saat ini sedang berjalan di Polres Ciamis.
Baca juga : Jadi Tersangka, Pembunuh perempuan Hamil di Kelapa Gading Terancam 15 Tahun Penjara
Selain itu, Ratna menjelaskan pihaknya juga tengah mengawal proses hukum atas kasus pembunuhan perempuan berinisial RM, 50, yang jasadnya dimasukkan ke dalam koper dan ditemukan di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4).
“Titik kerentanan itu masih ada di perempuan dan anak. Kami juga mengawal proses pendampingan hukum supaya bisa memberikan efek jera kepada pelaku. Bagi kami, tidak ada toleransi terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan, untuk itu pelaku harus dihukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.
Ratna mengapresiasi gerak cepat polisi yang telah menangkap pelaku bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, 29, yang melarikan diri ke Palembang pada Rabu (1/5).
Pelaku juga sempat merampas uang milik kantor yang dibawa korban dan memperkosa korban sebelum membunuhnya.
Diketahui, saat ditemukan petugas kebersihan, korban dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi utuh namun terdapat luka remuk di bagian kepala sebelah kiri dan hidung korban mengeluarkan darah serta bibir dengan kondisi pecah. (Z-1)
Terkini Lainnya
RPP Manajemen ASN Atur Cuti Melahirkan bagi Suami
Ini Tutorial Makeup Flawless yang Mudah untuk Pemula
Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Samakan Pemahaman Implementasi UU KIA
Budayawan Kecam Eksploitasi Perempuan Badui di Medsos
Beautysity, Pameran Produk Kecantikan dan Wellness Terkurasi
9 Cara Meningkatkan Kesuburan Perempuan agar Cepat Hamil
Pegawai PT KAI Bunuh Istri karena Cemburu
Banyak Suami Melapor Jadi Korban KDRT di Jawa Timur
Kekerasan Berbasis Gender Pemilu Terjadi di Ranah Domestik
Istri di Rejang Lebong Bengkulu Gorok Suami Sampai Tewas
Tingkatkan Kepedulian Masyarakat untuk Cegah Kekerasan pada Anak
Muhammadiyah Minta Pemerintah Serius Hadapi Masalah Judi Online
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap