Lulusan Apoteker Diharapkan Bisa Mengabdi di Daerah Asal
![Lulusan Apoteker Diharapkan Bisa Mengabdi di Daerah Asal](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/deb8b1dba318cf94ee2bc5c5ffdc5e01.jpeg)
Tingginya kebutuhan tenaga apoteker di Indonesia perlu disikapi dengan peningkatan kualitas pendidikan tinggi program studi farmasi di berbagai perguruan tinggi. Di Indonesia, masih banyak daerah-daerah tertinggal dan terpencil yang membutuhkan ketersediaan apoteker, seperti di wilayah Indonesia Timur.
Pada pelantikan dan pengambilan Sumpah Apoteker Angkatan ke-48 Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA '45 Jakarta), Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, Rudyono Darsono, menyatakan lulusan UTA'45 Jakarta dapat kembali ke daerah asal dan berkontribusi di daerah masing-masing.
"Di Indonesia masih banyak daerah-daerah tertinggal dan terpencil yang membutuhkan ketersediaan apoteker, seperti di wilayah Indonesia Timur," kata Rudyono melalui keterangan tertulis Jumat (7/6).
Baca juga : Dikti: Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan akan Terus Diperkuat
Prodi Apoteker UTA’45 Jakarta berhasil menghasilkan 92% lulusan uji kompetensi. Mereka diharapkan menjadi profesional yang didasari oleh kode etik dan perundangan-undangan.
"Para lulusan ini bisa kembali ke daerah untuk membangun daerahnya masing-masing. Mereka merupakan kebanggaan bagi siapa pun yang mendukung keapotekeran, khususnya orangtua. Lulusan apoteker merupakan wujud dari peningkatan kualitas dalam keluarga. Apoteker dari UTA’45 Jakarta merupakan pilihan terbaik karena merupakan 20% dari total keseluruhan yang berhasil lolos dalam saringan pendaftaran. UTA’45 Jakarta menjamin kualitas apoteker dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Rektor UTA '45 Jakarta Rajes Khana menyampaikan pesan agar lulusan mengabdi pada negara. Mahasiswa apoteker yang berasal dari Sabang sampai Merauke harus mampu menjadi tenaga kesehatan sekaligus pengusaha, khususnya dalam bidang obat di daerah masing-masing.
"Meraih sukses menjadi berkat dengan menjaga gelar dan nama baik alumni. Rektor juga mengharapkan semoga akreditasi prodi ke depan menjadi unggul dengan partisipasi alumni, dan lulusan saat ini menjadi apoteker yang sejati dengan peduli dan mampu melayani masyarakat di seluruh penjuru negeri," tandasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Pemerintah dan Industri Farmasi perlu Sepakat Turunkan Harga Obat di Pasaran
Pemerataan Bidan Juga Perlu Bukan Hanya Dokter Umum dan Spesialis
Relaksasi SKP untuk Perpanjang Izin Praktik untuk Keringanan Bukan Pemutihan
Kemenkes Dinilai belum Siap Implementasi SKP
Ribuan Pasien di Korsel Masih Terbengkalai Akibat Mogok Kerja Nasional Dokter
Perbaikan Fasyankes di Indonesia Timur Harus segera Dilakukan
Banyak Anak Indonesia Diterima di Universitas Kelas Dunia, Tanda Kualitas Pendidikan Nasional Terus Membaik
Pembentukan Satgas PPDB Dinilai tidak Efektif Halau Kecurangan
Kemendikbud-Ristek Upayakan Pemerataan Akses Pendidikan melalui PPDB
Banyak Penerima KJP Gagal Lolos PPDB, Pemprov DKI Jangan Lepas Tangan
Ingin Menjadi Anggota Polri? Simak Persyaratannya Berikut
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap