Ekuador Alami 40 Juta Serangan Siber Sejak Assange Ditangkap
![Ekuador Alami 40 Juta Serangan Siber Sejak Assange Ditangkap](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2019/04/3781f4fcf80423b9788abeb8120d6bb7.jpg)
EKUADOR, Senin (15/4), mengatakan pihaknya telah mengalami 40 juta serangan di dunia maya pada laman daring lembaga-lembaga publik. Serangan itu terjadi sejak pemerintah Ekuador mencabut suaka politik pendiri Wikileaks, Julian Assange.
Wakil Menteri Ekuador untuk Teknologi Informasi dan Komunikasi Patricio Real mengatakan serangan-serangan yang dimulai pada Kamis (11/4) itu terutama datang dari Amerika Serikat, Brasil, Belanda, Jerman, Rumania, Prancis, Austria dan Inggris, serta dari negara-negara Amerika Selatan.
Assange ditangkap dan dibawa keluar dari Kedutaan Ekuador di London pada Kamis (11/4) setelah Presiden Lenin Moreno menghapus perlindungan diplomatiknya setelah tujuh tahun berada di pengasingan di gedung itu.
Moreno menuduh Assange mencampuri proses negara lain dan memata-matainya.
Baca juga: Pendiri Wikileaks Julian Assange Ditangkap di London
Selain mencabut status suaka Assange, Ekuador juga menanggalkan kewarganegaraan yang diberikan kepada Assange pada 2017 di bawah pemerintahan pendahulu Moreno, Rafael Correa.
Javier Jara, Wakil Menteri Departemen Pemerintah Elektronik dari Kementerian Telekomunikasi, mengatakan negara itu telah mengalami serangan volumetrik yang memblokir akses ke internet menyusul ancaman dari kelompok-kelompok yang terkait dengan Assange.
Yang paling terpukul adalah kementerian luar negeri, bank sentral, kantor presiden, layanan pendapatan internal, dan beberapa kementerian dan universitas.
Namun tidak satu pun dari lembaga-lembaga itu yang melaporkan pencurian informasi atau penghapusan data. (AFP/OL-2)
Terkini Lainnya
Venezuela vs Ekuador: Venezuela Tekuk Ekuador 2-1 dalam Laga Pembuka Copa América dengan Comeback Dramatis
Lionel Messi akan Perkuat Timnas Argentina di Laga Kontra Ekuador
Mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas Memohon Bantuan di Tengah Krisis dengan Meksiko
Meksiko Gugat Ekuador ke Pengadilan Internasional atas Serbuan Kedutaan
Pemimpin Amerika Latin Akan Gelar Konferensi Terkait Serangan Kedutaan Ekuador
Meksiko Bersitegang dengan Ekuador Usai Kedutaannya Digerebek
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Pulang ke Australia sebagai Pria Bebas Setelah 12 Tahun
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Julian Assange Setuju Mengaku Bersalah untuk Menghindari Penjara di AS
PM Australia Sebut Tidak Ada Gunanya Amerika Terus Kejar Assange
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap