Israel dan Arab Saudi sedang Bahas Penanganan Iran
![Israel dan Arab Saudi sedang Bahas Penanganan Iran](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/08/fcb838dedb3ab54dc86eaad0a640cc2e.jpg)
ISRAEL dan Arab Saudi melakukan kontak langsung tentang musuh regional Iran, kata seorang menteri Israel. Menteri Kerja sama Regional Israel Issawi Frej mengatakan ada kesepakatan dengan Riyadh dan negara-negara Teluk lain tentang Iran.
Itu dilaporkan media Alhurra pada Senin (9/8) sebagaimana dikutip dari Al-Araby. Pertemuan tentang masalah itu sedang berlangsung.
Frej, seorang warga Palestina berkebangsaan Israel, mengatakan kepada penyiar berbahasa Arab bahwa risiko yang ditimbulkan oleh Iran menuntut kerja sama regional dan internasional. Ini mendorong pembicaraan dengan Arab Saudi yang tidak secara resmi mengakui negara Israel.
Baca juga: Telepon Macron, Raisi Minta Perjanjian Nuklir Jamin Hak Rakyat Iran
Frej mengatakan dia bermimpi bepergian langsung ke Arab Saudi untuk haji. Impian itu dia rasa mungkin akan terjadi dalam waktu dekat. Dia juga memuji hubungan kuat Israel dengan tetangga Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA).
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, imbuhnya, akan segera melakukan perjalanan ke Yordania untuk membangun kembali hubungan dan memulihkan kepercayaan setelah hubungan rusak di bawah mantan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. "Akan ada kerja sama di bidang ekonomi mengenai energi surya dan air," katanya.
Dia mengatakan ada juga rencana untuk menghubungkan Laut Mati dan Teluk Eilat yang tidak pernah terwujud karena alasan teknis dan politik. Hal itu masih dipertimbangkan oleh kantornya.
Baca juga: Israel akan Izinkan Pembangunan 2.000 Rumah bagi Pemukim
"Selama beberapa minggu mendatang, keputusan akan diambil yang akan sangat penting untuk perbaikan dan jenis hubungan dengan saudara-saudara di Yordania," katanya tanpa menjelaskan dengan rinci.
Frej, yang merupakan anggota Partai Meretz sayap kiri, juga mengklaim bahwa Israel sedang menyelidiki penderitaan saudara-saudara Palestina kita di Gaza. Dia mengatakan negara itu sedang mempertimbangkan Protokol Paris, kesepakatan yang mengatur kerja sama Israel-Palestina dan di bawah kementeriannya, dan dapat memasukkan Gaza dalam perjanjian tersebut.
Baca juga: Irak Undang Iran dan Saudi Hadiri Pertemuan Akhir Bulan Ini
Palestina kemungkinan akan menjadi agenda dalam pertemuan mendatang antara pejabat AS dan PM Bennett, tambahnya. (OL-14)
Terkini Lainnya
Pemerintah Arab Saudi Ingin Gudeg Jadi Hidangan bagi Jemaah Haji
Ini Klarifikasi Garuda Indonesia Soal Penyesuaian Jadwal Pemulangan Jemaah Haji
Puncak Haji Berbasis Fikih
Tiba Di Tanah Air, Jemaah Haji Embarkasi Makassar Tampil Dengan Pakaian Nyentrik
1.301 Jamaah Meninggal pada Ibadah Haji Tahun Ini
Panja DPR RI Desak Kemenag Patuh pada Kesepakatan Kuota Haji 2024
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap