visitaaponce.com

Pascainvasi Rusia, Internet di Ukraina Terganggu

Pascainvasi Rusia, Internet di Ukraina Terganggu
Bangunan apartemen di Kharkiv, Ukraina rusak akibat incasi yang dilakukan Rusia.(AFP/Sergey BOBOK)

JARINGAN internet di Ukraina terganggu setelah invasi Rusia terutama di wilayah selatan dan timur, dua wilayah yang mendapat serangan terberat.

Koneksi dari GigaTrans, penyedia jasa internet terbesar di Ukraina, turun sekitar 20% dari biasanya, menurut pantauan NetBlocks. Internet GigaTrans kembali membaik pada Jumat (25/2) pagi waktu setempat.

Direktur NetBlocks Alp Toker mengatakan koneksi internet di Ukraina saat ini berada di angka 87% dibandingkan biasanya.

"Angka ini menunjukkan layanan terganggu , juga orang-orang pergi, rumah dan bisnis tutup sejak pagi tanggal 24," kata Toker.

Baca juga: Inggris dan Ukraina Sepakat Rusia Harus Benar-Benar Terisolasi

"Meski pun tidak ada pemadaman skala nasional, hanya sedikit kabar dari wilayah yang terdampak paling buruk dan di wilayah lainnya, ada ketakutan konektivitas bisa memburuk kapan pun, terputus dari teman dan keluarga," kata Toker.

Tentara Rusia menyerang bagian tenggara Ukraina, di kota Melitopol pada Sabtu (26/2).

Monash IP Observtory dari Australia mengatakan, saat ini, distrik Obolonskyi di Kiev dan bagian tengah Kharkiv di wilayah Ukraina timur, tidak ada gangguan internet.

Anomali internet di Ukraina, menurut Monash IP Observatory, terjadi karena orang-orang tidak menggunakan komputer karena menyelamatkan diri.

Computer Emergency Response Team (CERT) Ukraina melalui unggahan di Facebook menyatakan peretas dari Belar menyerang akun email milik tentara Ukraina.

Serangan ini juga ditujukan kepada orang Polandia, Rusia dan Belarus, termasuk diantaranya media dari Belarus. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat