Kuasa Hukum Assange Gugat CIA
![Kuasa Hukum Assange Gugat CIA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/08/cb5b9d06c63b6e7f6d157a14dff8dc4b.jpg)
KUASA hukum pendiri Wikileaks Julian Assange, Senin (15/8), menggugat badan rahasia Amerika Serikat (CIA) dan mantan direkturnya, Mike Pompeo, karena merekam pembicaraan dan data dari ponsel dan komputer mereka.
Para pengacara itu, bersama dua wartawan yang ikut mengajukan gugatan, adalah warga negara AS dan menuding CIA melanggar pelrindungan konstitusional mereka untuk menggelar diskusi rahasia dengan Assange, yang berkewarganegaraan Australia.
Mereka menuding CIA bekerja sama dengan firma keamanan yang dipekerjakan Kedutaan Besar Ekuador di London, tempat Assange berlindung kala itu, untuk memata-matai Assange, kuasa hukumnya, wartawan, dan orang lain yang menemuinya.
Baca juga: Assange Menikah di Penjara
Assange terancam diekstradisi dari Inggris ke AS, tempat dia didakwa menerbitkan berkas militer dan diplomatik AS terkait perang di Afghanistan dan Irak.
Robert Boyle, pengacara asal New York yang menjadi kuasa hukum para penggugat CIA, mengatakan kegiatan mata-mata yang dilakukan terhadap kuasa hukum Assange berarti pendiri Wikileaks itu tidak bisa dipenuhi haknya untuk mendapatkan sidang yang adil.
"Rekaman pertemuan dengan teman, kuasa hukum serta penyadapan terhadap informasi digital kuasa hukum Assange telah mencoreng proses hukum karena kini pemerintah AS telah mengetahui isi pembicaraan itu," papar Boyle.
"Harus ada sanksi hingga maksimal pemecatan atau bahkan pencabutan upaya ekstradisi terhadap Assange sebagai tanggapan atas pelanggaran ini," lanjutnya.
Gugatan terhadap CIA itu diajukan oleh kuasa hukum Assange, Margaret Ratner Kunstler dan Deborah Hrbek serta dua wartawan Charles Glass dan John Goetz.
Gugatan itu dialamatkan kepada mantan Direktur CIA dan mantan Menlu AS Pompeo dan eksekutif kepala firma Undercover Global David Morales Guillen.
Mereka mengklaim hak mereka untuk mendapatkan perlindungan sebagai warga AS telah dilanggar. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
CIA Sebut Gencatan Senjata di Gaza Masih Terbuka
CIA, Mossad, Qatar Bertemu di Mesir Bahas Usulan Gencatan Senjata Hamas
Kepala CIA ke Eropa untuk Negosiasi Gaza
Bos Intelijen AS dan Israel Temui PM Qatar, Bahas Sandera Hamas
Pemerintah Tiongkok Tangkap Warganya yang Jadi Mata-mata CIA
Biden Menetapkan Kepala CIA Burns sebagai Anggota Kabinet
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Pulang ke Australia sebagai Pria Bebas Setelah 12 Tahun
Usai Mengaku Bersalah, Pendiri WikiLeaks Julian Assange pun Bebas
Julian Assange Akhirnya Bebas Usai Tanda Tangan Kesepakatan dengan AS
Julian Assange Akan Hadiri Pengadilan untuk Pembebasan Setelah 14 Tahun Proses Hukum
Julian Assange Setuju Mengaku Bersalah untuk Menghindari Penjara di AS
PM Australia Sebut Tidak Ada Gunanya Amerika Terus Kejar Assange
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap