Tahun 2085, Warga Sydney Baru Bisa Tahu Isi Surat Rahasia dari Ratu Elizabeth II
![Tahun 2085, Warga Sydney Baru Bisa Tahu Isi Surat Rahasia dari Ratu Elizabeth II](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/790e52777982da505ae390c44e00ea56.jpg)
SEMASA hidup, mendiang Ratu ELizabeth II berkeliling mengunjungi negara-negara di dunia untuk keperluan pemerintahan ataupun sekadar mengisi liburan.
Australia, menjadi salah satu negara yang sering dikunjungi Ratu hingga sebanyak 16 kali. Dalam kunjungannya pada November 1986, beliau menulis sebuah surat rahasia yang hanya boleh dibuka pada tahun 2085. Surat tersebut ditujukan untuk semua masyarakat Sydney.
Surat tersebut disimpan di sebuah lemari kaca yang terletak di area terlarang di bangunan bernama The Queen Victoria Building. Bangunan tersebut dibuka pada tahun 1898 dan dinamai untuk menghormati Jubilee Berlian Ratu Victoria tahun sebelumnya. Ratu Victoria adalah nenek buyut Ratu Elizabeth II.
Ditujukan kepada Walikota Sydney, “Pada hari yang cocok untuk dipilih oleh Anda pada tahun 2085, tolong buka amplop ini dan sampaikan kepada warga Sydney pesan saya kepada mereka,” tulis Ratu Elizabeth II bersama dengan tanda tangannya pada bagian depan surat tersebut.
Baca juga: Keluarga Kerajaan Inggris Tuntaskan Pemakaman Ratu Elizabeth II
Diketahui kunjungan pertama Ratu adalah pada saat berumur 27 tahun. Kemudian, Ia dan suaminya berkunjung kembali ke Australia pada tahun 1963. Kunjungan terakhir Ratu sebelum berpulang adalahtahun 2011, ketika itu Ia bertemu dengan Perdana Menteri Australia Julia Gillard.
Perdana Menteri Australia Albanese pun berkata, ”Terlihat jelas Australia memiliki tempat khusus di hati Ratu”.
Pada Jumat yang sama, Opera House mengadakan penghormatan terakhir pada Ratu Elizabeth II.(livemint.com/OL-5)
Terkini Lainnya
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Uskup Sydney yang Ditikam Memaafkan Penyerangnya
Remaja 16 Tahun Ditangkap setelah Penusukan Uskup di Gereja Sydney
Kepala Intelijen Australia: Serangan di Gereja Sydney Diduga Tindakan Individual
Polisi Australia Tetapkan Penusukan di Gereja Sydney Sebagai Tindakan Terorisme
Asosiasi Yahudi Australia Tuding Penusukan di Gereja Dilakukan Ekstremisme Islam
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
Pendiri WikiLeaks Julian Assange Pulang ke Australia sebagai Pria Bebas Setelah 12 Tahun
Kabupaten Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia
Populasi Greater Sydney Meningkat, Hunian Mixed-use Jadi Trend
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap