Putin Akan Alirkan Gas ke Eropa Lewat Turki
![Putin Akan Alirkan Gas ke Eropa Lewat Turki](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/621af336ceaaf4ae78cfc7b0e754b45a.jpeg)
Presiden Rusia, Vladimir Putin akan mengalirkan gas ke Eropa melalui Turki dari sebelumnya melalui Nord Stream I dan II yang sudah hancur. Lewat jalur baru ini, harganya dapat lebih stabil dan terbebas dari dinamika politik.
“Platform tidak hanya untuk pasokan tetapi juga dapat menentukan harga karena ini adalah masalah yang sangat penting. Hari ini, harga ini sangat tinggi," kata Putin saat bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayip Erdogan di Astana, Kazakhstan, Kamis (13/10).
Menurut dia, jalur baru ini akan memudahkan Rusia menentukan harga sesuai dengan ketentuan pasar. Gagasan ini akan ditindaklanjuti oleh Rusia dan Turki untuk segera diputuskan dalam waktu dekat.
“Kami dapat dengan mudah mengatur pada tingkat pasar normal tanpa nuansa politik apa pun," tambah Putin.
Putin menjelaskan lebih lanjut mengenai idenya itu bahwa Rusia dapat memindahkan volume gas dari Nord Stream di sepanjang dasar Laut Baltik ke Laut Hitam. Nantinya pasokan gas alam Rusia ke Eropa akan melalui Turki. "Itu menciptakan pusat gas terbesar untuk Eropa di Turki," ungkapnya.
Pilihan lain, kata Putin, Rusia memiliki kesempatan untuk kembali memasok energi melalui pipa Nord Stream. Tetapi hal itu tergantung Eropa.
"Ada kemungkinan untuk memperbaiki jaringan pipa gas yang berjalan di sepanjang dasar Laut Baltik, tetapi ini hanya akan masuk akal jika mereka lebih layak secara ekonomi," katanya.
Erdogan tidak menanggapi isu tersebut. Namun Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan kedua belah pihak memerintahkan kajian gagasan ini dengan cepat.
Peskov mengatakan pipa gas TurkStream tidak dapat menjadi pengganti pipa Nord Stream karena berbeda kapasitas. Dengan demikian membutuhkan jaringan baru untuk membawa gas Rusia ke Eropa.
Sebelum Nord Stream I dan II hancur, Rusia memasok sekitar 40% gas untuk Eropa. Menteri Energi Turki, Fatih Donmez mengatakan ide itu merupakan suatu hal yang baru dan perlu didiskusikan lebih lanjut. "Ini baru pertama kali kami dengar. Jadi masih terlalu dini untuk melakukan penilaian, ini adalah hal-hal yang perlu didiskusikan" kata Donmez.
Ia mengatakan perlu juga dilihat tanggapan pasar yakni negara-negara Eropa atas gagasan yang dikemukakan Putin. Sebab ide itu dapat menimbulkan kerugian jika ditentang Eropa.
Kepresidenan Prancis menolak proposal Putin tersebut. "Tidak ada gunanya menciptakan infrastruktur baru yang memungkinkan lebih banyak gas Rusia diimpor," kata pemerintah Prancis.
Pada pertemuan itu, Erdogan lebih tertarik membahas ketersediaan dan pasokan pangan di pasar global. Ia mengatakan kepada Putin "Kami bertekad untuk memperkuat dan melanjutkan ekspor biji-bijian dan transfer biji-bijian dan pupuk Rusia ke negara-negara kurang berkembang melalui Turki.”
Para pejabat Rusia mengatakan sebelum pertemuan bahwa mereka terbuka untuk mendengarkan proposal dari Turki tentang menjadi tuan rumah pembicaraan damai yang melibatkan Rusia dan Barat. Namun, Peskov mengatakan, topik penyelesaian Rusia-Ukraina tidak dibahas oleh kedua pemimpin. (Aljazeera/OL-12)
Terkini Lainnya
Preview Piala Eropa: Austria Vs Turki
Hadapi Ceko, Turki Butuh Hasil Imbang untuk Lolos 16 Besar Euro 2024
Potugal vs Turki, Portugal Melaju ke Babak 16 Besar Euro 2024 Usai Menang Telak atas Turki
Montella Minta Turki Bermain Sabar saat Hadapi Portugal di Euro 2024
Georgia dan Ceko Incar Kemenangan Pertama di Grup F Euro 2024
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap