Warga Korsel Berduka atas Korban Tragedi Halloween
![Warga Korsel Berduka atas Korban Tragedi Halloween](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/10/98f5833fe6c57e8cd62ea9193e7f6bbf.jpeg)
Warga Korea Selatan berbondong-bondong ke peringatan dan memberikan penghormatan kepada lebih dari 150 orang yang tewas dalam gelombang kerumunan pada perayaan Halloween. Sementara pihak berwenang menghadapi tuduhan bahwa kontrol massa yang lemah telah menyebabkan bencana tersebut.
Para pejabat mengatakan jumlah korban tewas telah meningkat semalam menjadi 154 kemudian 149 terluka, 33 di antaranya dalam kondisi serius. Para korban setidaknya berasal dari belasan negara termasuk di antara yang tewas.
Para pelayat menangis, berdoa, dan meletakkan bunga di altar resmi besar yang didirikan di pusat kota Seoul untuk para korban yang kebanyakan wanita muda. Diantaranya banyak yang mencerca kegagalan pihak berwenang untuk mencegah hilangnya nyawa anak muda secara tragis.
"Saya hancur dengan apa yang terjadi, mereka hanya mencoba untuk bersenang-senang," kata siswa berusia 19 tahun Hwang Gyu-hyeon kepada AFP sembari menangis dan berjuang untuk berbicara dengan jelas, saat dia menjelaskan bagaimana kematian begitu banyak orang yang dia alami berusia muda.
"Saya berdoa untuk para korban. Saya tidak percaya kecelakaan ini terjadi meskipun tanda-tandanya sudah jelas sebelumnya. Tidak ada yang dilakukan untuk mempersiapkan kerumunan ini," katanya.
Song Jung-hee, 69, mengatakan dia terus memikirkan betapa bersemangat para korban muda, ingin sekali menikmati malam tanpa pembatasan Covid untuk pertama kalinya dalam tiga tahun.
"Kalau saja ada lebih banyak petugas polisi untuk menjaga ketertiban, ini tidak akan terjadi," katanya kepada AFP.
Pada peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah di distrik kehidupan malam Itaewon yang populer, tempat tragedi itu terjadi, puluhan pelayat berkumpul, banyak yang menyeka air mata saat mereka meletakkan krisan putih dan botol-botol soju di atas altar.
Satu tanda yang tersisa di tugu peringatan itu berbunyi: "Pada usia ketika Anda semua akan mekar seperti bunga ... Hati saya hancur. Saya berdoa semua jiwa akan beristirahat dengan damai di surga,”. (AFP/OL-12)
Terkini Lainnya
Personal Color Analysis, Memilih Warna Penunjang Penampilan
Jadi Country of Focus di BIFAN 2024 Korsel, ini Keistimewaan untuk Film-Film Indonesia
Dibintangi Lee Je Hoon, Film Escape Menggambarkan Perjuangan untuk Kebebasan
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Moon Ga Young Teken Kontrak dengan Agensi Baru
Kementan Melepas Ekspor Ubi Jalar ke Jepang dan Korea Selatan
6 Kejadian Buruk yang Terjadi Pada Halloween
Presiden Korsel Dikabarkan Mangkir dari Upacara Peringatan Tragedi Itaewon, Kenapa?
Mengenang 1 Tahun Tragedi Itaewon, Keluarga Korban Masih Mencari Keadilan
Kisah Selamat Dari Tragedi Kerumunan Massa di Itaewon: Sebuah Pengalaman Pribadi
Anggota Polisi Itaewon Bunuh Diri
Presiden Korsel Minta Maaf Atas Tragedi Itaewon
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap