Taliban Perintahkan Seluruh Karyawati Berhenti Bekerja
![Taliban Perintahkan Seluruh Karyawati Berhenti Bekerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/4b23c602975c68cdcc88093a08ed214d.jpg)
PEMERINTAH Taliban memerintahkan semua organisasi nonpemerintah (LSM) lokal dan asing untuk merumahkan seluruh karyawati. Instruksi itu tertuang dalam surat Kementerian Ekonomi Afghanistan yang dikonfirmasi oleh Juru Bicara Kementerian Ekonomi Abdulrahman Habib.
Ia mengatakan karyawati tidak diizinkan bekerja sampai pemberitahuan lebih lanjut. Alasannya beberapa di antara karyawati tidak mematuhi interpretasi pemerintah tentang aturan berpakaian Islami untuk perempuan.
Surat itu mengatakan LSM mana pun yang ditemukan tidak mematuhi perintah itu akan dicabut izin operasinya di Afghanistan. Perintah itu dikeluarkan beberapa hari setelah pemerintahan Afghanistan yang dikelola Taliban memerintahkan semua universitas untuk mengeluarkan seluruh mahasiswa perempuan.
Kebijakan tersebut memicu kecaman dunia dan protes masyarakat Afghanistan. Belum jelas bagaimana perintah itu akan mempengaruhi badan-badan PBB, yang memiliki kontribusi besar di Afghanistan dalam memberikan layanan di tengah krisis kemanusiaan.
Baca juga: Taliban Didesak Batalkan Larangan Perempuan Berkuliah
Habib mengatakan surat itu berlaku untuk organisasi di bawah badan koordinasi organisasi kemanusiaan Afghanistan, yang dikenal sebagai ACBAR. Badan itu tidak termasuk PBB namun 180 LSM lokal dan internasional.
PBB sering mengontrak LSM yang terdaftar di Afghanistan untuk melaksanakan pekerjaan kemanusiaan. Wakil Perwakilan Khusus PBB untuk Afghanistan dan koordinator kemanusiaan Ramiz Alakbarov mengaku sangat prihatin dengan laporan surat tersebut.
Dia mengatakan LSM yang dikontrak melakukan sebagian besar bekerja sama dengan PBB.
“Banyak dari program kami akan terpengaruh,” ungkapnya.(Aljazeera/OL-5)
Terkini Lainnya
Vaksin Polio Produksi RI Jangkau 8,6 Juta Anak Afghanistan
Indonesia Dorong Perbaikan di Afghanistan
Menlu Retno Marsudi Hadiri Pertemuan Doha III Bahas Ekonomi Afghanistan
PBB: Mayoritas Penduduk Ingin Negara Tingkatkan Aksi Atasi Perubahan Iklim
Putra Pendiri Taliban Minta Tolong ke Jusuf Kalla
Berkunjung ke Afghanistan, JK Bahas Soal Kesetaraan Pendidikan Perempuan
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
PBB Peringatkan Risiko Perang Meluas di Perbatasan Lebanon-Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Biro Komite Palestina PBB Berencana Bertemu Prabowo Subianto
Wapres Terima Audiensi Biro Komite Palestina PBB
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap