Menikmati Perjalanan Musim Dingin di Turki dengan Eastern Express Menuju Kars
![Menikmati Perjalanan Musim Dingin di Turki dengan Eastern Express Menuju Kars](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/01/191da64e13a2630ca0b0d42f104d1527.jpeg)
MUSIM dingin di Turki dapat menjadi salah satu destinasi wisata menarik dengan lanskap perkotaan dan pedesaan yang tertutup salju. Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA) juga menawarkan pengalaman khusus menjelajahi wilayah timur Turki dengan Eastern Express.
Eastern Express akan berangkat dari ibu kota Turki, Ankara, dan melewati kota-kota yang indah, pegunungan yang megah, dan lembah yang dramatis menuju Kars, kota musim dingin di bagian paling timur negara itu.
Mulai dari jantung Anatolia dan membentang 1.310 kilometer ke bagian paling timur Turki, jalur Eastern Express terkenal dengan pemandangannya yang menakjubkan dan dianggap sebagai salah satu dari empat rute kereta terbaik di dunia oleh sejumlah penulis perjalanan.
Eastern Express menyelesaikan perjalanan memukau antara Ankara dan Kars dalam waktu sekitar 25-26 jam. Setelah berangkat dari Ankara, kereta melewati provinsi Kırıkkale, Kayseri, Sivas, Erzincan dan Erzurum, serta tiba di Kars, stasiun terakhir.
Penumpang di Eastern Express dapat menikmati stasiun kereta api bersejarah, makanan khas setempat, dan lanskap menakjubkan. Kereta yang mencakup gerbong Pullman dan Kuset ini juga dilengkapi dengan gerbong makan dengan empat belas meja dan tempat duduk untuk 56 pengunjung.
"Selain pilihan bersantap di dalam kereta, beberapa penumpang membawa kompor listrik dan ceret ke dalam kereta dan menyiapkan meja yang nyaman," tulis TGA dalam keterangannya.
Otoritas Turki kini menyediakan dua jalur kereta terpisah, Eastern Express dan Touristic Eastern Express untuk merespons permintaan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Touristic Eastern Express, yang memiliki gerbong kereta tidur, berhenti di 29 stasiun. Selain itu, kereta berhenti selama dua setengah hingga tiga jam ke arah kedatangan dan keberangkatan. Eastern Express yang lebih santai tidak memiliki gerbong kereta tidur dan berhenti di 50 stasiun di jalur kereta, dengan jeda yang lebih terbatas selama perjalanan.
Tujuan akhir di Eastern Express adalah kota musim dingin Kars yang mempesona. Terletak di salah satu bagian paling timur Turki, kota ini adalah salah satu pemukiman tertua di Anatolia. Dibentuk oleh banyak budaya sepanjang sejarah, Kars membawa pengunjung ke masa lain.
Baca juga : Arab Saudi: Musim Haji Tahun Ini Kembali Normal
"Mulai dari Urartian, tanah ini telah menjadi tuan rumah bagi banyak peradaban, beberapa di antaranya adalah Persia, Romawi Timur, Seljuk, dan Ottoman. Daerah ini juga merupakan jalur perdagangan penting tempat Jalan Sutra yang terkenal pernah dijumpai," jelas TGA.
Di kawasan itu juga terdapat kota kuno Ani, Situs Warisan Dunia UNESCO yang pernah menampung populasi hingga hampir 100.000 orang. Kota kuno ini diyakini berasal dari 5000 SM. Terpelihara dengan baik hingga hari ini, Ani adalah hadiah luar biasa yang diberikan oleh Kars kepada para pengunjungnya.
Struktur dan situs bersejarah lainnya di kawasan tersebut adalah Kastil Kars, di sekitar Sungai Kars, sedangkan struktur seperti benteng pertahanan dan Jembatan Batu Kedua berfungsi sebagai teras observasi Kars. Masjid Ebu'l Menûçehr, Gereja St. Prkich, Gereja Tigran Honents, Biara Biarawati, dan Museum Kars adalah situs menarik lainnya.
Salju musim dingin yang indah di Kars memastikan bahwa pusat ski kota yang terkenal, Sarıkamış juga dipenuhi oleh wisatawan selama periode ini. Pusat Ski Sarıkamış, yang terkenal dengan butiran salju kristalnya dan menawarkan jalur ski dengan ketinggian tertinggi ketiga di dunia, juga disukai karena olahraga ski Alpen dan wilayahhnya yang berada di utara.
Danau Çıldır, di perbatasan Kars-Ardahan, adalah rute khusus lain yang dapat dikunjungi di Kars. Pengunjung dapat berjalan-jalan di danau beku, menaiki kereta luncur yang ditarik oleh kuda, dan mengamati nelayan memancing ikan mas di es.
Rasa masakan Turki juga ditonjolkan di Kars. Kota di bagian paling timur negara ini adalah surga gastronomi dengan meja uniknya. Terutama terkenal dengan kashar dan gruyere, madu dan daging angsa, Kars menonjol dengan berbagai cita rasa lokal.
"Jika Anda menjumpai penampilan Ashik saat sedang makan, Anda sangat beruntung. Tradisi kuno ini merupakan dongeng yang dibawakan oleh musisi dan juga penyanyi dan seringkali berubah menjadi kompetisi penuh semangat yang sangat menyenangkan baik bagi pemain maupun penonton," imbuh TGA.
Tradisi Ashik, yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan UNESCO pada 2009, merupakan bentuk seni penting yang tertanam dalam ingatan budaya Anatolia. (RO/OL-7)
Terkini Lainnya
Baru Pertama Kali ke Luar Negeri? Coba Kunjungi Bangkok
Jawa Barat Dorong Pengembangan Potensi Wisata di 27 Kabupaten Kota
Spa Mengalami Pertumbuhan Tertinggi di Antara Industri Wellness Tourisms Lainnya
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Program Studi MICE Politeknik Negeri Jakarta Gelar ISCOMICE Ke-2
Pengertian Musim dan Pembagian Musim di Indonesia
Jumlah Kupu-kupu Monarki di Meksiko Turun Drastis
Sering Cedera, Raphinha akan Dijual FC Barcelona ke Tottenham Hotspur
33 Orang Tewas Akibat Badai Musim Dingin di Amerika
Suhu Dingin Tiongkok Capai Rekor Paling Ekstrem
Brasil Mengalami Gelombang Panas pada Musim Dingin Belahan Selatan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap