Tiongkok Protes Penembakan Balonnya oleh AS
![Tiongkok Protes Penembakan Balonnya oleh AS](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/2994d7494eeb74ad233ef223b3a86589.jpg)
PEMERINTAH Tiongkok mengelurkan pernyataan keras terhadap Amerika Serikat (AS) yang menembak jatuh balonnya. Keputusan Washington tersebut disebut Beijing dapat memperkeruh hubungan kedua negara yang sedang tidak stabil.
Namun pemerintah AS mengklaim balon udara berwarna putih yang terbang di atas teritorialnya itu melakukan aksi terlarang dan terindikasi bagian dari kegiatan intelijen. Selama beberapa hari balon--yang akhirnya ditembak jatuh AS menggunakan senjata dari pesawat tempurnya--itu melayang, termasuk melintasi daerah sensitif.
Akibatnya, rencana kunjungan ke Beijing oleh Menteri Luar Negeri Antony Blinken dibatalkan buntut dari insiden tersebut. AS telah menembak jatuh balon itu pada Sabtu (4/2), berbekal tuduhan pelanggaran yang tidak dapat diterima Beijing terhadap kedaulatan Amerika.
Beijing memprotes langkah AS itu dan mengklaim balon itu ialah pesawat sipil yang berada di luar jalurnya. Pemerintah Tiongkok pun melayangkan nota keluhan secara resmi melalui Kedutaan Besar AS di Beijing. "Tindakan AS telah berdampak serius dan merusak upaya dan kemajuan kedua belah pihak dalam menstabilkan hubungan Tiongkok-AS sejak pertemuan di Bali," kata Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Xie Feng dalam suratnya kepada pemerintah AS.
Baca juga: Pakar AS: Balon Udara Tiongkok Canggih, Sulit Ditembak Jatuh
Dia merujuk pada pertemuan puncak antara Presiden Joe Biden dan Xi Jinping pada November di sela KTT G20 di Bali. Beijing sangat memperhatikan perkembangan situasi dan berhak untuk membuat reaksi lebih lanjut yang diperlukan.
Pejabat Pentagon menggambarkan pesawat itu berjenis balon pengintai ketinggian. Washington telah mengambil langkah-langkah untuk memblokirnya dari mengumpulkan informasi sensitif yang tersimpan dalam balon tersebut.
Sehari setelahnya, balon serupa telah terlihat di suatu tempat di atas Amerika Latin. Pejabat Angkatan Udara Kolombia mengklarifikasi penemuan balon serupa yang telah dipaksa jatuh dengan mengerahkan pesawat tempur AS itu. (AFP/OL-14)
Terkini Lainnya
Cegah Barang Ilegal, Kebijakan Bea Masuk 200% Perlu Diikuti Penegakan Hukum
Asosiasi Dorong Pemerintah Setop Impor TPT dari Tiongkok
Rugi hingga Ratusan Miliar, 800 WNI Menjadi Korban Penipuan Online WN Tiongkok
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Ditjen Bina Adwil Eksplorasi Kerja Sama Indonesia-Tiongkok dalam Penanggulangan Kebakaran di Guangzhou
103 WNA asal Tiongkok, Taiwan dan Malaysia Ditangkap Imigrasi Bali
Polisi Pekalongan Sita 80 Balon Udara yang akan Diterbangliarkan
Puluhan Balon Udara Masih Diterbangliarkan di Pekalongan
Awas! Terbangkan Balon Udara secara Ilegal akan Ditindak
10 Guru di Bekasi Terbakar saat Balon Udara Meledak
Golden Rama Tours & Travels Siapkan Paket Liburan ke Cappadocia
Polisi Terjunkan 200 Personel untuk Amankan Festival Balon Wonosobo
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap