visitaaponce.com

Awak SpaceX Mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional

Awak SpaceX Mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional
Para awak SpaceX Dragon Crew-6.(NASA TV / AFP)

SEBUAH kapsul SpaceX Crew Dragon telah tiba dengan selamat di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dengan membawa dua astronot Amerika Serikat (AS), seorang kosmonot Rusia, dan seorang astronot Uni Emirat Arab untuk memulai misi sains selama enam bulan.

Pesawat ruang angkasa yang terbang secara otonom dan diberi nama Endeavour ini merapat ke stasiun ruang angkasa tak lama setelah pukul 06:40 GMT pada hari Jumat, hampir 25 jam setelah diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA di Cape Canaveral, Florida.

Penggabungan tersebut dikonfirmasi saat ISS dan kapsul terbang bersama dengan kecepatan 28.164 km/jam (17.500 mil per jam) sekitar 240 km (250 mil) di atas Bumi melintasi pantai Afrika Timur, demikian menurut siaran langsung NASA tentang pertemuan tersebut.

Tim beranggotakan empat orang ini ditugaskan untuk melakukan lebih dari 200 eksperimen dan demonstrasi teknologi di dalam stasiun ruang angkasa, mulai dari penelitian tentang pertumbuhan sel manusia di ruang angkasa hingga mengendalikan bahan yang mudah terbakar dalam gravitasi mikro.

"Beberapa penelitian akan membantu membuka jalan bagi ekspedisi manusia jangka panjang di masa depan ke Bulan dan seterusnya di bawah program Artemis NASA, penerus Apollo,” kata badan antariksa Amerika Serikat.

Baca juga: G20 India Gagal Sepakati Pernyataan Bersama terkait Ukraina

Awak ISS juga bertanggung jawab untuk melakukan perawatan dan perbaikan di stasiun, dan untuk mempersiapkan kedatangan dan keberangkatan astronot dan muatan kargo lainnya.

Misi yang diberi nama Crew 6 ini menandai misi keenam tim ISS berdurasi panjang yang diterbangkan SpaceX untuk NASA sejak perusahaan roket swasta yang didirikan oleh miliarder Elon Musk ini mulai mengirimkan astronot Amerika ke orbit pada Mei 2020. Musk adalah CEO produsen mobil listrik Tesla dan platform media sosial Twitter.

Awak terbaru dipimpin oleh Stephen Bowen, 59, mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS yang telah mencatatkan lebih dari 40 hari di orbit sebagai veteran dari tiga penerbangan pesawat ulang-alik dan tujuh kali berjalan di luar angkasa.

Rekan astronot NASA, Warren "Woody" Hoburg, 37, seorang insinyur elektro, ahli ilmu komputer, dan penerbang komersial yang ditunjuk, melakukan penerbangan luar angkasa pertamanya.

Misi Crew 6 juga terkenal karena mengikutsertakan astronot Uni Emirat Arab, Sultan al-Neyadi, 41, orang kedua dari negaranya yang terbang ke luar angkasa dan orang pertama yang diluncurkan dari tanah AS sebagai bagian dari tim stasiun luar angkasa berdurasi panjang. (Aljazeera/OL-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat