Serangan Israel di Tepi Barat Berlanjut, Enam Warga Palestina Tewas Dihantam Roket
![Serangan Israel di Tepi Barat Berlanjut, Enam Warga Palestina Tewas Dihantam Roket](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/5a035d1b605a72eabe0609bc692fc8a4.jpg)
Pasukan militer Israel membunuh enam warga Palestina dan melukai sebelas lainnya selama serangan di kota Jenin, Tepi Barat, Palestina. Dua dari sebelas yang terluka mengalami kondisi serius. Para saksi mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sebuah rumah tempat enam orang itu berlindung dikepung oleh pasukan Israel dan dihantam dengan roket pada Selasa, (7/3) malam.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan helikopter di atas barisan kendaraan militer memasuki kota itu. Otoritas Israel mengatakan salah satu pria Palestina yang mereka bunuh berada di belakang penembakan dua bersaudara dari pemukiman ilegal di dekat desa Palestina Huwara pekan lalu. Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pasukan telah menyingkirkan pria bersenjata yang bulan lalu membunuh dua pemukim Israel di Tepi Barat.
Sara Khairat dari Al Jazeera, melaporkan dari Ramallah, serangan lain oleh pasukan Israel juga dilakukan pada waktu yang sama di aera pengungsian lain di selatan Nablus. Tentara memasuki sebuah gedung di kamp pengungsi Askar dan menangkap tiga pria, termasuk dua anak laki-laki dari seorang pria berusia 49 tahun yang tewas di Jenin.
Baca juga: Israel Bombardir Palestina, Barat ke Mana?
Nabil Abu Rudeineh, Juru Bicara Presiden Palestina Mahmud Abbas, menyebut penggunaan roket di Jenin pada hari Selasa sebagai tindakan perang habis-habisan, lapor kantor berita Palestina Wafa. Abu Rudeineh meminta pemerintah Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini. Dia menilai serangan itu mengancam untuk mengobarkan situasi dan menghancurkan semua upaya yang ditujukan untuk memulihkan stabilitas.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengulangi seruan bagi kedua belah pihak untuk mengurangi ketegangan di Tepi Barat. Menurut dia, Amerika akan membahas peningkatan kekerasan oleh Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam kunjungannya ke Israel minggu ini. Namun, belum ada tanda-tanda akan meredanya kekerasan, menjelang dimulainya bulan suci Ramadan dan festival Paskah Yahudi.
Baca juga: 11 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Tepi Barat
Pada Senin (6/3), pemukim Israel menyerang warga Palestina di desa Huwara. Wilayah itu juga menjadi tempat kekerasan yang mengamuk minggu lalu oleh puluhan pemukim yang membalas dendam atas penembakan dua warga Israel saat mereka duduk di mobil mereka.
Tentara Israel dan pasukan polisi perbatasan membubarkan kerumunan yang digambarkan oleh militer sebagai sejumlah perusuh yang kejam di Huwara. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan sekelompok pemuda berpakaian hitam menyerang sebuah mobil Palestina sebelum pengemudinya berhasil kabur.
"Istri saya duduk di belakang dan dia memeluk putri kami untuk menutupinya,” kata Omar Khalifa, yang baru saja selesai berbelanja di supermarket dan berada di dalam mobil bersama keluarganya ketika mereka diserang.
Rekaman lain muncul untuk menunjukkan tentara Israel menari bersama dengan pemukim Yahudi di kota pada festival Yahudi Purim.
“Huwara telah ditaklukkan, Tuan-tuan!,” sebuah suara terdengar berkata dalam bahasa Ibrani.
Pekan lalu, pemukim membakar lusinan mobil dan rumah di Huwara setelah dua bersaudara ditembak oleh seorang pria bersenjata warga Palestina. Marwan Bishara, analis politik senior Al Jazeera, mengatakan represi kekerasan Israel tidak akan banyak membantu meredam perlawanan Palestina.
Pemukim Yahudi telah membunuh setidaknya lima warga Palestina pada 2023 sejauh ini. Sementara pasukan Israel telah membunuh setidaknya 68 warga Palestina tahun ini. Pada periode yang sama, 13 orang Israel dan seorang wanita Ukraina tewas dalam serangan yang tampaknya tidak terkoordinasi.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
PM Israel Benjamin Netanyahu: Militer Mendekati “Akhir Tahap Penghapusan” Hamas di Gaza
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Korea Utara Tembakkan Dua Rudal Balistik ke Arah Timur
Mengenal Juan Jose Zuniga Macias, Sosok Di Balik Kudeta Bolivia
Presiden Bolivia Luis Arce Terima Kasih Usai Hadapi Upaya Kudeta
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap