visitaaponce.com

Pertemuan Putin-Xi Dongkrak Permohonan Visa Tiongkok dari Rusia

Pertemuan Putin-Xi Dongkrak Permohonan Visa Tiongkok dari Rusia
Presiden Rusia Vladimit Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping berjabat tangan usai menandatangani kesepakatan di Kremlin, Moskow.(AFP/Vladimir ASTAPKOVICH )

PERTEMUAN Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Tiongkok Xi Jinping memicu tingginya permohonan visa Tiongkok oleh warga Rusia.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Selasa (21/3), mengatakan staf Kedutaan dan Konsulat Jenderal Tiongkok di Rusia sampai bekerja lembur untuk mengatasi tingginya permohonan visa tersebut.

"Sejak pekan lalu, kami telah mengoptimalkan pelayanan visa dan kebijakan memfasilitasi warga asing yang hendak mengunjungi Tiongkok," ujarnya.

Baca juga: Xi Ajak Rusia Bangun Tatanan Perdamaian Dunia

Lebih lanjut, dia menjelaskan Tiongkok dan Rusia menyongsong kemitraan strategis dan komprehensif era baru dengan sejumlah besar warga kedua negara melakukan perjalanan dua arah.

"Kedutaan dan Konsulat Tiongkok di Rusia telah bekerja dua kali lipat untuk memberikan pelayanan visa dengan menambah jam kerja dan menyediakan lebih banyak tempat untuk reservasi dan sarana lainnya," ujarnya.

Proses penerbitan visa di kedutaan dan konsulat Tiongkok di Rusia, lanjut dia, juga telah dipercepat.

Baca juga: Jubir Kremlin: Putin dan Xi Bahas Formula Perdamaian di Ukraina

Usai pertemuan, Putin dan Xi menggelar konferensi pers di Kremlin, Rusia, Senin (20/3). Kedua kepala negara bertetangga itu bersepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan energi, sumber daya, dan produk elektromekanis.

Rusia dan Tiongkok juga menyepakati peningkatan ketahanan industri dan rantai pasokan dengan memperluas kerja sama pada beberapa bidang, di antaranya teknologi informasi, ekonomi digital, pertanian, dan jasa.

Terkait krisis Ukraina, Xi menyatakan Tiongkok, selama ini, mematuhi tujuan dan prinsip yang terkandung dalam Piagam PBB, tidak memihak, dan secara aktif mendorong pembicaraan damai.

Tiongkok berdiri tegak demi tercapainya perdamaian, ungkap Xi sebagaimana dirilis oleh MFA, Rabu (22/3) pagi. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat