visitaaponce.com

Ancaman Badai Susulan Dikhawatirkan Terjadi setelah Tornado Mississippi

Ancaman Badai Susulan Dikhawatirkan Terjadi setelah Tornado Mississippi
Ilustrasi(Unsplash)

CUACA yang lebih buruk mungkin akan terjadi di negara bagian Mississippi, Amerika Serikat, menyusul tornado yang menewaskan 26 orang.

Gubernur Tate Reeves mengatakan bahwa risiko yang signifikan masih ada di beberapa bagian negara bagian tersebut. Bahkan ratusan orang telah mengungsi setelah tornado yang melanda Mississippi dan Alabama pada Jumat malam.

Sementara Wali Kota salah satu wilayah yang terkena dampak terburuk mengatakan bahwa ia telah kehilangan teman pribadinya dalam bencana tersebut.

Baca juga : Setelah Dihantam Tornado, Mississippi Bersiap Hadapi Cuaca yang lebih Ekstrem

Tornado pada hari Jumat merupakan yang paling mematikan di negara bagian Mississippi dalam lebih dari satu dekade terakhir. Sedikitnya 25 orang tewas di negara bagian tersebut, dengan satu orang dikonfirmasi tewas di negara bagian tetangga, Alabama.

Pohon-pohon tumbang, truk-truk terbalik menimpa rumah-rumah dan kabel-kabel listrik terputus akibat tornado yang diklasifikasikan sebagai "ganas" dan diberi peringkat tertinggi kedua.

Baca juga : Tornado Hantam Mississippi, Sedikitnya 23 Orang Tewas

Pada hari Sabtu, para korban yang selamat dari bencana tersebut terlihat berjalan-jalan, kebingungan dan shock. Sebaliknya, hari Minggu, merupakan hari yang penuh dengan aktivitas. Para sukarelawan, beberapa datang dari negara bagian tetangga, Arkansas, Louisiana dan Tennessee, telah membantu operasi pembersihan.

Keadaan darurat

Presiden Joe Biden telah mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan sumber daya federal untuk membantu penyelamatan dan respon di beberapa kota yang terkena dampak paling parah.

Kerusakan yang terjadi begitu besar, pasti sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai. Para kru bekerja untuk menyingkirkan pohon-pohon yang tumbang dan menimpa kabel listrik, dengan ribuan orang kehilangan aliran listrik selama badai hari Jumat.

Posko-posko telah didirikan di luar beberapa bangunan yang masih berdiri sebagian, di mana orang-orang dapat mengambil air dan roti lapis. Namun, sementara masyarakat setempat bergulat dengan respon yang ada, ada peringatan akan datangnya badai yang lebih parah.

"Apa yang telah kita lihat, seperti badai yang terjadi pada Jumat malam, adalah dalam 24-36 jam menjelang sore ini, tampaknya risikonya semakin memburuk, bukan membaik,” kata Gubernur Reeves.

"Dan ketika Anda berdiri di sini dan melihat ini, yang terasa seperti hari dengan cuaca yang indah di Mississippi, harap diperhatikan dan harap diketahui: jika Anda berada di sebelah selatan I-55 di Mississippi hari ini, ada risiko yang signifikan. Kami sudah siap,” sebutnya.

Gubernur mengatakan bahwa sangat memilukan melihat kerugian dan kehancuran yang disebabkan oleh angin puting beliung, tetapi dia mengatakan bahwa dia sangat bangga menjadi warga Mississippi setelah melihat bagaimana penduduk setempat merespons.

"Karena warga Mississippi telah melakukan apa yang warga Mississippi lakukan," katanya.

"Pada saat tragedi, pada saat krisis, mereka berdiri dan mereka muncul, dan mereka ada di sini untuk membantu diri mereka sendiri, membantu tetangga mereka,” ujarnya.

Di kota Rolling Fork, tingkat kehancurannya masih sulit untuk dipahami. Saat mendekati kota dari arah selatan, dapat melihat dengan jelas jalur tornado. Sebuah garis lurus pepohonan telah dilucuti dari dahannya dan tercabut, sementara pohon-pohon lain di kedua sisinya tidak tersentuh. (BBC/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat