Tak Hanya Militer, Pemukim Israel Juga Ikut Tindas Warga Palestina
![Tak Hanya Militer, Pemukim Israel Juga Ikut Tindas Warga Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/8f0f4e31e07141217892501c0e96f707.jpg)
PENYERANGAN terhadap umat muslim yang sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa bukan hanya dilakukan oleh militer Israel, tapi juga pemukim yang menduduki wilayah Palestina.
Pemukim Israel melancarkan serangan terhadap kendaraan warga Palestina di pos pemeriksaan tentara Israel Beit El. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan pemukim Israel mencemooh pengemudi Palestina dan memblokir pintu masuk utara ke Ramallah dengan sejumlah balok kayu.
Kemarahan dan kekesalan warga Palestina seakan sudah habis. Tersisa hanya dari beberapa orang yang berani dengan semangat mempertahankan kehormatan negaranya.
Baca juga : Kekejian Israel Bebas Sanksi
Mereka berupaya membalas penjajahan, kekerasan dan kekejian Israel dengan alat seadanya. Hanya sebagian kecil yang memiliki senjata api melancarkan serangan balik.
Warga Palestina menembak dua pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki. Keduanya adalah dua perempuan bersaudara berusia 20-an.
Baca juga : Israel Lakukan Serangan Ke Libanon dan Jalur Gaza
Selain itu terdapat korban ketiga yakni seorang wanita berusia 45 tahun yang terluka parah dalam serangan maut itu, yang tidak lain merupakan ibu keduanya. Ketiga wanita itu adalah penduduk pemukiman ilegal Israel di Efrat, selatan Yerusalem.
Direktur The Levant Institute for Strategic Affairs Sami Nader menilai kekerasan akan terus menerpa warga Palestina termasuk sekelompok pendukungnya dari Libanon.
“Para pemain utama, Hizbullah di pihak Lebanon dan Israel tidak tertarik dengan eskalasi. Memang benar pemerintah Netanyahu sedang mencoba untuk mengekspor krisis domestiknya (protes terhadap reformasi peradilan) ke masalah eksternal yang menargetkan oleh Hamas atau Hizbullah, tetapi dalam batas-batas tertentu,” katanya dari Beirut.
Ia menambahkan, perang penuh dapat membahayakan keberadaan pemerintah Israel. Adapun Hizbullah, Nader mengatakan perang antara kelompok yang didukung Iran itu dan Israel akan menyebabkan konsekuensi yang sangat merusak bagi ekonomi dan rakyat Libanon yang termasuk konstituen Hizbullah. (Aljazeera/Z-5)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap