Kemenlu Berharap segera Evakuasi WNI dari Khartoum
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Khartoum, Sudan, mengupayakan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan. Namun, proses yang sulit itu harus menunggu kondusivitas situasi keamanan.
"Semoga ada gencatan senjata yang dipatuhi kedua pihak untuk bisa lakukan evakuasi," kata Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, kepada Media Indonesia, Senin (17/4).
Ia mengatakan, KBRI Khartoum akan melakukan yang terbaik dalam perlindungan terhadap WNI. Itu termasuk sudah menyampaikan masalah yang dihadapi WNI kepada pemerintah Sudan.
Menurut dia, proses evakuasi saat ini sangat sulit di tengah tensi konflik yang masih tinggi. Untuk itu, pemerintah Indonesia berharap terdapat peluang untuk menyelamatkan WNI dari Sudan.
Baca juga: Perang Saudara Bergejolak, WNI Ingin Dievakuasi dari Sudan
"Tidak mudah melakukan evakuasi saat konflik bersenjata terjadi, antara lain berpotensi menjadi korban salah tembak," pungkasnya.
Ledakan mengguncang ibu kota Sudan, Khartoum, pada Senin (17/4), saat pertempuran antara tentara Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat (RSF) berkecamuk untuk hari ketiga.
Sejauh ini, jumlah korban sipil meningkat menjadi 97 orang. Bentrokan ini merupakan bagian dari perebutan kekuasaan antara panglima militer Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan pemimpin RSF Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo.
Kedua jenderal tersebut adalah mantan sekutu yang bersama-sama mengatur kudeta militer Oktober 2021 yang menghentikan proses transisi Sudan menuju pemerintahan dan pemilihan demokratis. (I-2)
Terkini Lainnya
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Konstruksi Perang yang Maskulin Buat Perempuan dan Anak Jadi Korban
20 Rekomendasi Film Action Perang Terbaik
Hingga Juli, Ada 20 Kasus Konflik Buaya vs Manusia di Babel
Sebarkan Kabar Baik Kurangi Potensi Konflik Antarumat Beragama
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menolak Inisiatif Prancis Meredakan Konflik dengan Hizbullah
Laporan PBB Ungkap Pelanggaran Berat terhadap Anak Meningkat pada 2023
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap