visitaaponce.com

Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan

Ini Bukti Satgas PP Muhammadiyah Bantu Tangani WNI dari Sudan
Perajin membuat batik tulis dengan motif Muhammadiyah dan Aisyiyah di Mahkota Batik Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/10/2022).(ANTARA/MAULANA SURYA)

PENGURUS Pusat (PP) Muhammadiyah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sudan untuk mendukung upaya kemanusiaan pihak Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sosial (Kemensos), dan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dalam mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Sudan. Tim yang beranggotakan enam orang itu dipimpin Wakil Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Abdoel Malik itu dibentuk sejak Rabu (26/4).

“Fokus tugas Satgas Sudan membantu Tim Kemlu dan Tim Kemensos serta Tim Kemenko PMK dalam menangani penyintas konflik Sudan, khususnya evakuasi kader Muhammadiyah dan Aisiyah yang studi di Sudan, sejak ketibaan di Asrama Haji hingga kepulangan ke rumah mereka masing-masing,” kata Malik dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (30/4).

Untuk melaksanakan tugas tersebut, kata dia, Satgas Sudan PP Muhammadiyah didukung Tim Kesehatan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi menugaskan 69 tenaga kesehatan.

Baca juga: 363 WNI dari Sudan Tiba di Tanah Air

“Bertugas secara bergiliran di Asrama Haji Pondok Gede sejak ketibaan rombongan penyitas Tahap I pada 28 April 2023, yang berjumlah 385 orang,” ujarnya.

Tenaga kesehatan tersebut bersama dengan tim pusat krisis kesehatan Kemkes telah memeriksa swab dan antigen seluruh penyintas yang tiba di Asrama Haji, Jakarta, yang secara umum dalam keadaan sehat dan kuat untuk melanjutkan perjalanan ke rumah mereka masing-masing.

Selain itu, Satgas Sudan PP Muhammadiyah didukung para Relawan Muhammadiyah dari MDMC, LazisMu, LHKI, Majelis DIKTILITBANG, Aisyiyah, RS Islam Jakarta Pondok Kopi, dan RS Islam Jakarta Sukapura, totalnya mencapai 40 orang yang terdiri dari 25 laki-laki, 15 perempuan ditambah nakes 69 yang bertugas sejak 28 April hingga 3 Mei.

Baca juga: Pertempuran di Sudan Telan 411 Nyawa

“Mereka antara lain telah menyusun daftar daerah para penyintas untuk memudahkan pengaturan pemulangannya. Satgas Sudan PP Muhammadiyah mengharapkan dapat memfasilitasi kepulangan kadernya dari Jakarta sampai ke rumah masing-masing,” katanya.

Ia menjelaskan Satgas Sudan PP Muhammadiyah didukung Tim Psychososial dari yang telah memeriksa kondisi kesehatan dan psychologis para penyintas agar saat mereka perjalanan pulang ke rumah dalam keadaan sehat. Untuk itu Satgas Sudan PP Muhammadiyah sudah membuat questionaire dlm format G-form yang telah disebarkan ke para penyintas.

“Pada evakuasi Tahap I yang tiba di Jakarta pada 28 April 2023, terdapat 51 kader Muhammadiyah, termasuk student yang sedang umroh di Mekkah sebanyak 7 orang terdiri atas lima perempuan dan dua laki-laki,” pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat