visitaaponce.com

Presiden Suriah Assad Harapkan Era Baru Kerja Sama Arab

Presiden Suriah Assad Harapkan Era Baru Kerja Sama Arab
Liga Arab di Arab Saudi.(AFP/Bandar Al-Jalaoud/Istana Kerajaan Saudi.)

PRESIDEN Suriah Bashar al-Assad menyuarakan harapan, Jumat (19/5), untuk era baru kerja sama Arab. Ini disampaikan karena negaranya disambut kembali ke Liga Arab setelah lebih dari satu dekade penangguhan.

"Saya berharap ini menandai awal dari fase baru tindakan Arab untuk solidaritas di antara kita, untuk perdamaian di wilayah kita, pembangunan dan kemakmuran, bukan perang dan kehancuran," kata Assad dalam pidatonya di KTT Arab pertamanya dalam 13 tahun. Assad telah dimusuhi sebagian besar negara Arab sejak penindasan berdarah pemerintahnya terhadap protes pro-demokrasi pada 2011 yang memicu perang saudara.

Namun kesibukan aktivitas diplomatik berlangsung dalam beberapa pekan terakhir setelah keputusan Arab Saudi dan sekutu Assad, Iran, untuk melanjutkan hubungan mengubah lanskap politik. "Kita mengadakan KTT ini di dunia yang bergejolak," kata Assad.

Baca juga: Assad Kunjungi Saudi, Suriah Anggota Liga Arab Kembali

Namun, "Harapan tumbuh," mengingat pemulihan hubungan antara negara-negara Arab yang, "Berpuncak pada pertemuan puncak ini," kata Assad. Ia berterima kasih kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, "Atas peran besar yang dia mainkan dan upaya intens yang dia lakukan untuk mempromosikan rekonsiliasi di wilayah kita."

Assad mengatakan Suriah akan selalu menjadi milik dunia Arab tetapi menyerukan tidak campur tangan dalam urusan internal negara-negara Arab. "Penting untuk menyerahkan urusan dalam negeri kepada rakyat karena mereka paling mampu mengelola urusan mereka sendiri," katanya.

Baca juga: Assad Terima Undangan Saudi ke KTT Arab Pekan Depan

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan pemerintah Assad pada 2012 dan secara terbuka memperjuangkan penggulingan Assad. Saudi mendukung pemberontak Suriah pada tahap awal perang.

Awal bulan ini, Arab Saudi dan Suriah mengatakan kedutaan mereka akan kembali bekerja lebih dari satu dekade setelah ditutup. Bulan lalu, Assad bertemu di Damaskus dengan Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan, kunjungan pertama sejak perang pecah pada 2011. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat