DPR AS Tangguhkan Plafon Utang hingga 2025
![DPR AS Tangguhkan Plafon Utang hingga 2025](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/7910cde13afd5a2350cb8c42b7967b60.jpg)
DEWAN Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (AS) menyetujui rancangan undang-undang (RUU) penangguhan plafon utang hingga awal 2025. Keputusan itu disepakati Rabu (1/6), lima hari sebelum pemerintah AS kehabisan uang untuk membayar berbagai kewajiban finansialnya.
RUU yang berarti penghematan anggaran belanja itu disahkan 314 berbanding 117 suara DPR yang dikendalikan oleh Partai Republik memberikan. Bakal regulasi ini pun akan dikirim ke Senat dan selanjutnya ke meja Presiden Joe Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu pembayaran utang, Senin (5/6).
“Malam ini, kita semua membuat sejarah karena ini adalah pemotongan dan penghematan terbesar yang pernah diloloskan oleh Kongres ini. Dan, ini bukan semata-mata fakta bahwa kita telah memberikan suara. (Penghematan) ini akan memakan waktu lama,” kata Ketua DPR AS Kevin McCarthy.
Baca juga: AS Dituduh Gunakan Iphone untuk Mata-matai Rusia
RUU tersebut menangguhkan plafon utang atau menghapus sementara batas pinjaman pemerintah federal hingga 1 Januari 2025. Periode itu memberikan Biden dan Kongres untuk mengesampingkan kebijakan yang berisiko secara politik hingga setelah pemilihan presiden November 2024.
Termasuk pula membatasi sebagian pengeluaran pemerintah selama dua tahun ke depan, mempercepat proses perizinan untuk proyek energi tertentu, menarik kembali dana covid-19 yang tidak terpakai dan memperluas persyaratan untuk program bantuan pangan.
Baca juga: Biden Tersandung, Lalu Menghunjam Tanah
Kantor Anggaran Kongres non-partisan mengatakan RUU itu akan menghasilkan penghematan US$1,5 triliun selama satu dekade. Itu di bawah penghematan US$4,8 triliun yang ditargetkan oleh Partai Republik dalam RUU yang mereka lewati DPR pada April, dan juga di bawah batas defisit US$3 triliun.
Menanggapi lolosnya RUU tersebut di DPR, Presiden Joe Biden mengatakan, “Sekarang, kita akan berurusan dengan plafon utang. Saya pikir semuanya berjalan sesuai rencana.”
Anggota kongres sayap kanan dari Partai Republik telah mengkritik kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Biden dan McCarthy. Karena kesepakatan itu dianggap tidak cukup memotong pengeluaran pemerintah.
Sementara sebagian anggota kongres progresif dari Partai Demokrat mengatakan RUU itu terlalu banyak memangkas anggaran. RUU yang telah disetujui oleh kongres itu termasuk memberlakukan batas pinjaman yang ada hingga Januari 2025 dan kesepakatan anggaran dua tahun yang membuat pengeluaran federal tetap sama pada 2024 dan menaikkannya sebesar 1% pada 2025.
RUU tersebut tidak menaikkan pajak, dan juga tidak akan menghentikan terus meningkatnya utang nasional, mungkin sebesar US$3 triliun lagi atau lebih selama satu setengah tahun ke depan. (VoA/Z-3)
Terkini Lainnya
Hanya Tuhan yang Menghentikan Joe Biden Mundur dari Pemilu AS
Joe Biden Tantang Pengkritik: Apakah Saya Terlalu Tua Kalahkan Trump?
Mantan Pejabat AS Tuduh Biden Berikan Dukungan Penuh ke Israel
Joe Biden tidak akan Mundur dari Pencalonan Presiden
Alasan Joe Biden Tampil Buruk Saat Debat: Jet Lag Setelah Kunker
Joe Biden Sebut Putusan Mahkamah Agung Terhadap Donald Trump sebagai “Preseden Berbahaya”
Utang Jatuh Tempo Jumbo Tahun Depan, Pemerintah Harapkan Investor Reinvestasi
Soroti Utang Indonesia, Indef Singgung Stroke Ketiga
Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Pelaku tidak Terima Kena Bunga Tinggi
Pembiayaan Utang hingga Mei 2024 Capai Rp132,2 Triliun
Ini Hal yang Boleh dan tidak Boleh Dilakukan saat Menggunakan PayLater
Airlangga Tolak Isu Defisit Anggaran Lampaui 3%
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap