Perkuat Armada Perang, Ukraina Incar F-18 Australia
![Perkuat Armada Perang, Ukraina Incar F-18 Australia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/d53610c530f8567221afd37119e390e4.jpg)
DUTA Besar (Dubes) Ukraina untuk Australia, Vasyl Myroshnychenko mengatakan pihaknya mengincar potensi transfer senjata yang dapat secara signifikan meningkatkan kekuatan udara. Oleh karenanya, dia bertanya kepada Australia mengenai kondisi puluhan jet tempur F-18 yang sudah pensiun.
Myroshnychenko menambahkan sebuah permintaan awal telah diajukan mengenai kondisi sekitar 41 pesawat yang disimpan di sebuah pangkalan udara di sebelah utara Kota Sydney, Australia.
"Sudah ada permintaan informasi,” katanya kepada Agence France-Presse (AFP) pada hari Selasa, (13/6).
Baca juga: 37 Pesawat Tiongkok Merangsek Masuk, Taiwan Aktifkan Pertahanan Udara
"Ukraina sedang melihat kemampuan jet tempur, termasuk yang satu ini,” sebutnya.
Ukraina baru-baru ini memenangkan persetujuan yang telah lama dinanti dari Gedung Putih untuk mendapatkan pesawat tempur canggih yakni generasi keempat buatan Amerika Serikat seperti F-16.
Baca juga: Ukraina Rebut Kembali 7 Desa dari Pasukan Rusia
Meskipun sudah berusia puluhan tahun, F-16 akan menjadi peningkatan besar-besaran pada stok jet tempur MiG dan Sukhoi era Soviet milik Ukraina. Kondisi itu, tentu menimbulkan ancaman kuat bagi pasukan udara dan darat Rusia.
Beberapa negara Barat telah mengisyaratkan minat mereka untuk memasok F-16 ke Ukraina. Namun, ketertarikan Ukraina terhadap jet tempur Australia merupakan yang pertama kalinya dibicarakan di depan umum.
Seorang ahli strategi dan pensiunan mayor jenderal Australia, Mick Ryan, mengatakan kepada AFP bahwa F-18 dapat membantu menyamakan kedudukan melawan angkatan udara Rusia yang lebih besar dan lebih lengkap, serta mencegah serangan terhadap kota-kota besar dan kecil di Ukraina, serta infrastruktur penting.
"Kemampuan utama yang akan diincar Ukraina adalah sensor jarak jauh dan senjata jarak jauh daripada yang mereka miliki saat ini dengan MiG-29," kata Ryan.
"Jika mereka dapat menyamakan kedudukan dengan Rusia dalam hal ini, mereka dapat mendorong pesawat peluncur rudal lebih jauh dari Ukraina dan mendorong mundur pesawat penyerang darat juga," tambahnya.
Ukraina saat ini memiliki sekitar 82 jet tempur dan jet serang, menurut publikasi keseimbangan militer dari International Institute for Strategic Studies. (AFP/Fer/Z-7)
Terkini Lainnya
Sasar 1,5 Juta Pengungsi di Rafah, Israel Mulai Panaskan Mesin Pembunuh
3 Paramedis Tewas akibat Serangan Udara Israel di Libanon
Pembelian Jet Tempur Mirage Bekas Ditunda, Prabowo Dinilai Buat Strategi Penyelamatan Jelang Debat
Israel Terus Gempur Gaza dari Udara, Dibantu AS
Ukraina Ungkap Pertempuran Sengit Terjadi Setelah Serangan Balasan Pertama
Antisipasi Serangan NATO, Militer Rusia Perkuat Pertahanan di Kaliningrad
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap