visitaaponce.com

Korut Sebut Kunjungan Blinken Bukti AS Mengemis ke Tiongkok

Korut Sebut Kunjungan Blinken Bukti AS Mengemis ke Tiongkok
Menlu AS Anthony Blinken (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.(AFP/Leah MILLIS)

KOREA Utara (Korut) membela sekutu mereka Tiongkok atas kunjungan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Anthony Blinken, baru-baru ini, ke 'Negeri Tirai Bambu'. Perjalanan kaki tangan Presiden Joe Biden ini disebut sebagai usaha mengemis.

"Singkatnya, kunjungan menteri luar negeri AS baru-baru ini tidak dapat dinilai selain perjalanan pengemis yang memalukan dari provokator yang mengakui kegagalan kebijakan menekan Tiongkok," ucap analis Korut Jong Yong Hak dikutip KCNA.

Pengamat itu mengatakan AS bertanggung jawab untuk meningkatkan ketegangan regional. AS, selama ini, menyebar kebencian dengan isu anti-Tiongkok termasuk membangun kekuatan militer, QUAD dengan Jepang, India, dan Australia serta pakta AUKUS bersama Inggris dan Australia.

Baca juga: Joe Biden Sebut Xi Jinping Diktator

"Karena upaya untuk menekan dan menahan Tiongkok dapat menjadi bumerang yang memberikan pukulan fatal bagi perekonomian AS," ucap Jong.

Menurut dia, Blinken merupakan umpan yang dilemparkan AS ke Tiongkok dengan ajakan damai yang intimidatif. 

"Ini adalah puncak dari kesepakatan ganda dan kelancangan khas AS untuk memprovokasi terlebih dahulu dan kemudian berbicara tentang apa yang disebut 'kontrol yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat," kata dia.

Baca juga: Tiongkok dan AS Sepakat Jauhi Konflik

Blinken meminta Presiden Tiongkok Xi Jinping, dalam pertemuan di Beijing, Senin (19/6), untuk merayu Korut menghentikan peluncuran rudal. Alasannya Beijing memiliki kekuatan diplomatik untuk terhadap Pyongyang.

Daniel Kritenbrink, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, akan melakukan perjalanan ke Beijing. Itu setelah lawatannya ke Korea Selatan pada Rabu (21/6). (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat