visitaaponce.com

31 Tewas akibat Ledakan Gas Restoran Barbekyu di Tiongkok

31 Tewas akibat Ledakan Gas Restoran Barbekyu di Tiongkok
Peta yang menunjukkan kota barat laut Yinchuan tempat puluhan orang tewas setelah ledakan gas di restoran pada Rabu.(AFP.)

SEDIKITNYA 31 orang tewas ketika ledakan gas mengoyak restoran barbekyu di kota Yinchuan, Tiongkok barat laut. Ini diungkap media pemerintah, Kamis (22/6). 

Ledakan pada Rabu (21/6) malam terjadi pada malam liburan Festival Perahu Naga selama tiga hari. Ketika itu banyak orang keluar dan bersosialisasi dengan teman-teman.

Ledakan itu terjadi sekitar pukul 21.40 waktu setempat di Restoran Barbekyu Fuyang daerah perumahan di pusat kota Yinchuan, ibu kota daerah otonom Ningxia. Rekaman CCTV menunjukkan lebih dari selusin petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi ketika asap keluar dari lubang menganga di fasad restoran.

Baca juga: Harga Batu Bara Tertekan Imbas Perlambatan Ekonomi Tiongkok

Pecahan kaca dan puing-puing lain berserakan di jalan yang gelap. Daerah ini juga merupakan rumah bagi sejumlah tempat makan dan tempat hiburan lain.

"Sembilan orang, termasuk pemilik, pemegang saham, dan staf restoran, ditahan oleh polisi setelah ledakan," kata media nasional, CCTV. "Aset mereka telah dibekukan," tambahnya.

Baca juga: Gelombang Panas, Tiongkok Beri Peringatan Kuning karena Suhu Meninggi

"Kebocoran bahan bakar gas cair menyebabkan ledakan selama pengoperasian restoran barbekyu," kata kantor berita negara Xinhua tentang ledakan Rabu malam, mengutip komite Partai Komunis regional. Laporan awalnya, tujuh orang lagi terluka dengan satu dalam kondisi kritis. Kemudian diperbarui bahwa enam dari mereka stabil dan yang lain telah keluar dari rumah sakit dengan luka ringan.

Mereka yang dirawat di rumah sakit menderita luka bakar dan goresan yang disebabkan oleh kaca yang beterbangan, menurut Xinhua. Siswa sekolah menengah dan pensiunan termasuk di antara korban. Banyak dari mereka meninggal karena mati lemas yang kemungkinan disebabkan oleh menghirup asap, kata media yang didukung pemerintah, The Paper, mengutip pejabat anonim yang terlibat dalam penyelamatan. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat