Rudal Rusia Lukai 40 Orang dan Tewaskan 3 Warga Ukraina
![Rudal Rusia Lukai 40 Orang dan Tewaskan 3 Warga Ukraina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/06/269d65bf9f8c5a5f0e1551fb564e43b6.jpg)
TIGA tewas dan lebih dari 40 lainnya mengalami luka-luka dalam serangan roket Rusia yang menghantam sebuah restoran Ria Pizza, di Kramatorsk, Ukraina timur, pada Selasa (27/6). Polisi Ukraina mengatakan Rusia menembakkan dua rudal S-300 ke kota itu.
"Jenazah tiga orang, termasuk anak di bawah umur yang lahir pada 2008, telah ditemukan dari puing-puing. Di antara yang terluka adalah seorang anak yang lahir pada 2022," kata pernyataan kementerian dalam negeri Ukraina.
Layanan darurat Ukraina mengatakan di Telegram bahwa 42 orang terluka dalam serangan yang menghancurkan restoran yang populer itu. "Ada banyak orang di sana, ada anak-anak di bawah reruntuhan. Kami baru saja akan pergi," kata Yevgen, yang sedang makan bersama dua temannya.
Baca juga : NATO Lindungi Anggotanya dari Ancaman Pasukan Wagner di Belarus
Salah satu temannya sekarang di bawah reruntuhan. Kerumunan orang dengan cepat terbentuk di lokasi saat api masih menyala untuk menyaksikan tentara dan petugas penyelamat mencari korban ledakan ini.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan dua roket Rusia telah menghantam kota yang pernah menjadi rumah bagi 150tibu orang, salah satu yang terbesar yang masih berada di bawah kendali Ukraina di bagian timur negara yang terkepung.
Baca juga : Korban Tewas Jebolnya Bendungan Kakhova di Ukraina Capai 41 Orang
"Ada kerumunan yang baik di restoran ketika rudal menghantam," kata salah satu juru masaknya, Ruslan yang berusia 32 tahun, mengatakan kepada AFP.
Natalia, sambil menangis, mengatakan bahwa saudara tirinya Nikita, 23, berada di dalam restoran ini, tepatnya dekat oven pizza. "Tim penyelamat tidak bisa mengeluarkannya, dia tertutup oleh puing-puing," katanya.
Beberapa bangunan di dekatnya juga rusak oleh serangan di kota tersebut, yang sering menjadi sasaran Rusia sejak invasi pada Februari 2022. Kramatorsk terletak sekitar 30 kilometer (18 mil) dari garis depan.
"Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa mereka mendengar pesawat terbang, terdengar desisan dan kemudian ledakan," kata seorang tentara Ukraina berusia 19 tahun yang memberi nama perangnya sebagai Ghost.
Dia dengan cepat memasuki restoran untuk membantu menyelamatkan pekerja. "Seorang gadis terjebak, terluka. Mereka belum bisa mengeluarkannya," katanya. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Arti Kemenangan Prabowo Subianto dan Vladimir Putin
Korea Utara Gelar Pertemuan Plenari Partai Pekerja Korea Bahas Kerja Sama dengan Rusia
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Sempat Anjlok Akibat Politik di Rusia dan Timur Tengah, Ekspor Rumput Laut Menggeliat Lagi
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Ukraina vs Belgia: Duel Penentuan Tiket ke Babak 16 Besar Euro 2024
Rusia Salahkan AS Akibat Serangan Rudal Ukraina di Krimea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap