Israel Akhiri Serangan Besar-besaran di Tepi Barat, 13 Tewas
![Israel Akhiri Serangan Besar-besaran di Tepi Barat, 13 Tewas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/4399f70aaad8f87fe437fa1bf33c0493.jpg)
TENTARA Israel pada Rabu (5/7) mengumumkan berakhirnya operasi militer besar-besaran di Tepi Barat yang diduduk. Serangan itu menewaskan 12 warga Palestina dan satu tentara Israel selama dua hari sebelumnya.
Gempuran yang melibatkan ratusan pasukan, serangan pesawat tak berawak, dan buldoser lapis baja, tersebut menargetkan kota Jenin di Tepi Barat utara, pusat berbagai kelompok bersenjata Palestina. Ribuan pelayat Palestina bergabung dengan prosesi pemakaman Jenin bagi mereka yang tewas.
Para militan melepaskan tembakan ke udara. Massa meneriakkan, "Dengan jiwa dan darah kami, kami akan berkorban untukmu, martir!"
Baca juga: PM Inggris Desak Israel Tahan Diri dan Lindungi Warga Palestina
Di tengah hari-hari kekerasan, seorang penyerang Palestina di Tel Aviv pada Selasa melukai tujuh orang Israel dalam serangan menabrak dan menikam sebelum seorang warga sipil bersenjata menembaknya hingga tewas. Semalam, Israel melakukan serangan udara ke sasaran di Jalur Gaza yang diblokade sebagai tanggapan atas tembakan roket dari daerah kantong pantai Palestina itu, tanpa ada kematian yang dilaporkan.
Saat tentara ditarik keluar dari Jenin, sebagian besar kamp pengungsi kota yang padat itu hangus dan menjadi puing-puing akibat serangan yang membuat sedikitnya 3.000 penduduk mengungsi. Kamp tersebut, daerah perkotaan kecil yang menampung sekitar 18.000 orang, telah lama menjadi kubu kelompok militan termasuk Jihad Islam dan Hamas.
Baca juga: Mobil Tabrak Warga Israel, Tujuh Terluka dan Sopir Ditembak Mati
Di antara orang-orang Palestina yang tewas ialah Abdulrahman Hassan Ahmed Hardan yang berusia 16 tahun. Ia ditembak di kepala oleh pasukan Israel saat tidak bersenjata pada Selasa. Ini menurut kelompok nonpemerintah Defense for Children International. Tentara belum mengomentari klaim kelompok itu.
Jihad Islam memuji para pejuangnya, Rabu, atas yang disebutnya sebagai kemenangan heroik dan bersumpah bahwa bagi Israel, "Jenin dan kubunya akan tetap menjadi teror yang menghantui Anda."
Perang terbuka
Penduduk Jenin memeriksa kerusakan yang meluas di kamp. Lubang-lubang menganga merobek bangunan, mobil-mobil hancur, dan tanah dipenuhi selongsong peluru dan pecahan kaca.
Perdana Menteri sayap kanan Israel Benjamin Netanyahu menyebut kamp pengungsi Jenin sebagai sarang teroris. Tentara mengatakan telah menyita gudang senjata dan bahan peledak serta lokasi logistik militan.
Orang-orang Palestina menyebut eskalasi itu sebagai tindakan perang terbuka melawan rakyat Jenin. Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari tahun 1967 dan membangun banyak permukiman, yang dianggap ilegal menurut hukum internasional, di wilayah yang dianggap Palestina sebagai inti dari negara merdeka yang mereka cari.
Selama penggerebekan minggu ini, tentara mengatakan telah menemukan tempat persembunyian gerilyawan, depot senjata, dan fasilitas pembuat bom. "Pasukan kami beroperasi di puluhan lokasi di mana teroris memproduksi amunisi, bahan peledak, dan berbagai jenis senjata," kata Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
"Siapa pun yang mencoba untuk menyakiti anak-anak dan warga Israel akan menghadapi kekuatan penuh," dari militer, dia memperingatkan. Tentara mengatakan pasukan juga menyita sejumlah besar, "Dana teroris," dari militan selama operasinya.
Kejahatan terhadap Palestina
Bentrokan Jenin memicu kekhawatiran internasional baru. PBB mengecam kekerasan di Tel Aviv dan Jenin. "Pembunuhan, korban cacat, dan penghancuran properti harus dihentikan," kata Kepala Hak Asasi Manusia PBB Volker Turk, Selasa.
Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menyebut serangan Tel Aviv sebagai tanggapan awal atas, "Kejahatan terhadap rakyat kami di kamp Jenin." Badan amal medis Doctors Without Borders mengutuk pasukan Israel karena menembakkan gas air mata di dalam rumah sakit Khalil Suleiman di Jenin.
Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila menuduh tentara menembaki warga Palestina di halaman rumah sakit umum Jenin. Ini menandai momen ketika, "Agresi Israel mencapai klimaksnya," ujarnya.
Tentara mengatakan laporan tentang insiden itu saat ini tidak diketahui oleh pasukan keamanan dan menambahkan bahwa organisasi teroris telah mengeksploitasi wilayah sipil sebagai tempat persembunyian. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Perang terbuka
Kejahatan terhadap Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap