visitaaponce.com

Korsel dan Jepang Berang, Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Jauh

Korsel dan Jepang Berang, Korut Tembakkan Rudal Balistik Jarak Jauh
Rudal balistik yang ditembakan Korea Utara ke lepas pantai timur mendapatkan protes dari Korea Selatan dan Jepang.(AFP)

KOREA Utara telah menembakkan sebuah rudal balistik jarak jauh di lepas pantai timurnya. Penembakan itu menuai protes dari para pejabat di Korea Selatan dan Jepang.

"Korea Utara menembakkan sebuah rudal balistik tak dikenal," kata Kepala Staf Gabungan Seoul, Rabu (12/7) pagi, tanpa merinci lebih lanjut.

Pasukan penjaga pantai dan kementerian pertahanan Jepang juga mendeteksi senjata tersebut. Pasukan penjaga pantai mengatakan rudal tersebut terbang sejauh 550 km (340 mil) dan mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang sekitar pukul 11.13 pagi (02.13 GMT).

Baca juga: Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS yang Melanggar Wilayah Udara

Korea Utara telah meningkatkan gertakannya minggu ini. Kim Yo Jong, saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un telah mengutuk rencana Amerika Serikat (AS) untuk mengerahkan kapal selam rudal nuklir ke perairan dekat semenanjung Korea. Bahkan mereka mengancam akan menembak jatuh pesawat mata-mata setelah mengklaim pesawat pengintai AS baru-baru ini melanggar wilayah udaranya.

Seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul, Leif-Eric Easley mengatakan komentar tersebut merupakan bagian dari pola Korea Utara dalam membesar-besarkan ancaman eksternal, untuk menggalang dukungan dalam negeri dan menjustifikasi uji coba senjata.

Baca juga:Korea Selatan Sambut Kelahiran Kembar Panda Raksasa Pertama

"Pyongyang juga sering melakukan unjuk kekuatan untuk mengganggu apa yang dianggapnya sebagai koordinasi diplomatik yang menentangnya, dalam hal ini, pertemuan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang selama KTT NATO," ujarnya dalam sebuah surel.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno menggambarkan peluncuran tersebut sebagai provokasi serius dan melanggar sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Protes keras telah diajukan melalui saluran diplomatik di Beijing,” sebutnya.

Pyongyang telah melakukan uji coba senjata secara beruntun dalam rangka memodernisasi militernya. Tahun ini, Korut meluncurkan rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat (ICBM) untuk pertama kalinya dan mencoba menempatkan satelit mata-mata militer pertamanya ke orbit. Upaya tersebut gagal, namun para pejabat telah berjanji untuk mencobanya lagi.

Korea Utara dilarang menggunakan teknologi rudal balistik, termasuk untuk peluncuran satelit, di bawah sanksi PBB yang dijatuhkan atas program senjata nuklirnya. (Aljazeera/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat