visitaaponce.com

7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor dan Banjir di Korea Selatan

7 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor dan Banjir di Korea Selatan
Petugas SAR sedang menyisir lokasi banjir yang diakibatkan oleh meluapnya Bendungan Goesan, Provinsi Chungcheong Utara, Korea Selata(AFP)

TUJUH orang meninggal dunia, tiga orang hilang, tujuh orang terluka dan ribuan orang dievakuasi di Korea Selatan pada Sabtu (15/7). Para pejabat setempat mengatakan hujan lebat di hari ketiga menyebabkan tanah longsor dan meluapnya air di sebuah bendungan.

"Pada pukul 11.00 waktu setempat, 1.567 orang telah dievakuasi secara nasional dan jumlah tersebut dapat meningkat karena air meluap dari bendungan di Provinsi Chungcheong Utara,” lapor Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.

Perintah evakuasi dari pemerintah setempat mencakup lebih dari 7.000 orang pada berbagai waktu. Pada pukul 9 pagi waktu setempat, lebih dari 2.700 ton air per detik mengalir ke Bendungan Goesan, yakni jumlah maksimum yang dapat dibuang.

Baca juga: Korea Selatan Sambut Kelahiran Kembar Panda Raksasa Pertama

Korea Railroad Corp mengatakan bahwa mereka menghentikan semua kereta lambat dan beberapa kereta peluru. Sementara kereta peluru lainnya mungkin akan tertunda karena operasi yang lebih lambat, tanah longsor, banjir di rel dan batu-batu yang berjatuhan mengancam keselamatan.

Sebuah kereta lambat tergelincir pada Jumat (14/7) ketika tanah longsor menimbun tanah dan pasir di atas rel di Provinsi Chungcheong Utara. "Masinisnya terluka, namun tidak ada penumpang yang berada di dalam kereta,” kata kementerian transportasi.

Baca juga: Korea Utara Ancam Tembak Jatuh Pesawat Mata-mata AS yang Melanggar Wilayah Udara

Dalam sebuah pertemuan dengan instansi pemerintah pada Sabtu (15/7), Perdana Menteri Han Duck-soo menyerukan agar para militer secara aktif bergabung dalam kegiatan penyelamatan, bekerja sama dengan pejabat pemerintah untuk memobilisasi peralatan dan tenaga kerja. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat