visitaaponce.com

Tarik Investasi, Presiden Turki Erdogan Kunjungi Tiga Negara Teluk

Tarik Investasi, Presiden Turki Erdogan Kunjungi Tiga Negara Teluk
Recep Tayyip Erdogan.(AFP/Ludovic Marin.)

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan tiba pada Senin (17/7) di Arab Saudi selama tur tiga negara Teluk. Ia ingin menarik investasi asing dalam ekonomi negaranya yang sedang sakit.

Erdogan dijadwalkan mendarat di kota Laut Merah, Jeddah, untuk bertemu Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, penguasa de facto negara itu, sebelum pergi ke Uni Emirat Arab dan Qatar akhir pekan ini. "Selama kunjungan kami, agenda utama ialah kegiatan investasi dan komersial bersama dengan negara-negara ini di periode mendatang," kata Erdogan sebelum meninggalkan Istanbul.

Dia mengatakan perdagangan bilateral dengan negara-negara Teluk telah meningkat dari US$1,6 miliar menjadi sekitar US$22 miliar selama 20 tahun terakhir. "Dengan forum bisnis yang akan diselenggarakan, kami akan mencari cara untuk memindahkan angka ini lebih jauh lagi," kata Erdogan.

Baca juga: Inflasi Turki Melambat ke 38,2% pada Juni

Kunjungan itu menjadi yang kedua ke Arab Saudi sejak pemulihan hubungan baru-baru ini. Hubungan antara kedua negara tegang akibat pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 di konsulat kerajaan di Istanbul.

Turki membuat marah Arab Saudi dengan mengejar kasus tersebut pada saat itu dengan membuka penyelidikan dan memberi pengarahan kepada media internasional tentang perincian pembunuhan yang mengerikan itu. Dengan hubungan yang membaik, Erdogan mengunjungi Arab Saudi pada April 2022 dan Pangeran Mohammed pergi ke Turki pada Juni tahun lalu.

Baca juga: Lebah Irak Merana, Produksi Madu Tertekan Pemanasan Global

Perjalanan baru Erdogan ke Saudi terjadi saat Turki berjuang melawan devaluasi mata uang dan melonjaknya inflasi yang telah menghancurkan ekonominya. Kedua negara akan menandatangani beberapa perjanjian selama perjalanan Erdogan karena Ankara mencari mitra non-Barat untuk mendapatkan dukungan keuangan, kata seorang pejabat senior Saudi kepada AFP tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada pers.

Tur Teluk Erdogan akan diikuti dengan perjalanan ke Siprus utara yang diserbu dan diduduki Turki pada 1974. Ini dilakukan setelah pemilihannya kembali pada Mei untuk masa jabatan lima tahun berikutnya.

Baca juga: Di Uganda, Presiden Iran Kecam Barat terkait LGBTQ

"Kunjungan Erdogan ke Teluk setelah pemilihan kritis yang diadakan di Turki mencerminkan pentingnya negara-negara Teluk dalam agenda kebijakan luar negeri Turki," tutur Sinem Cengiz, seorang peneliti di Universitas Qatar, kepada AFP. "Meningkatnya minat Teluk dalam berinvestasi di berbagai sektor merupakan dorongan bagi Turki yang berusaha meningkatkan ekspor untuk membantu meringankan masalah ekonominya," kata pakar hubungan Teluk-Turki itu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat