visitaaponce.com

Uni Eropa Mengutuk Penangkapan Menteri-Menteri Niger

Uni Eropa Mengutuk Penangkapan Menteri-Menteri Niger
Uni Eropa mengutuk penangkapan sejumlah menteri oleh pemerintahan yang baru. Mereka menuntut para menteri itu segera dibebaskan.(AFP)

UNI Eropa, Senin (31/7), mengutuk penangkapan oleh junta baru Niger terhadap menteri-menteri dari pemerintahan yang digulingkan. Tidak hanya itu Uni Eropa menuntut mereka segera dibebaskan.

Partai Presiden yang digulingkan, Mohamed Bazoum, memperingatkan negara di Afrika Barat ini berisiko menjadi "rezim diktator dan totaliter", setelah serangkaian penangkapan.

Partai PNDS mengatakan menteri-menteri untuk minyak dan pertambangan ditahan, bersama dengan kepala komite eksekutif nasional partai tersebut.

Baca juga: Komandan Paspampres Niger Ambil Alih Kursi Presiden

"Uni Eropa mengutuk penangkapan berkelanjutan Menteri-Menteri dan pejabat-pejabat senior pemerintahan Presiden Mohamed Bazoum oleh para pemberontak di Niger," kata Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, di media sosial.

"Kami menuntut pembebasan mereka segera."

Baca juga: Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang

Uni Eropa telah mengutuk pengambilalihan berkekuatan di Niger, negara yang dianggapnya sebagai benteng kunci stabilitas di wilayah Sahel yang bergejolak.

Blok 27 negara tersebut telah menangguhkan dukungan anggaran ke Niamey dan memperingatkan mereka dapat memberlakukan sanksi lebih lanjut terhadap kudeta tersebut.

Bazoum, sekutu Barat yang pemilihannya hanya dua tahun lalu menandai transisi kekuasaan pertama Niger sejak kemerdekaannya, digulingkan pada 26 Juli oleh Garda Presiden yang elite. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat