Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang
![Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/3bca5c6fef14cccb5ad043027168fa9a.jpg)
UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan rencana pada Minggu (30/7/2023) untuk membentuk badan yang dapat menuntut pencucian uang dan kejahatan keuangan. Ini menyusul peningkatan pengawasan oleh pengawas global yang didedikasikan untuk memerangi arus transaksi ilegal.
Kantor berita resmi WAM melaporkan bahwa Uni Emirat Arab telah menyetujui proposal untuk mendirikan entitas penuntutan federal yang berspesialisasi dalam kejahatan ekonomi dan pencucian uang. Dikatakan itu mewakili langkah pertama untuk menyelidiki dan menindak transaksi keuangan yang curang.
Proposal tersebut menyerukan pembentukan kantor kejaksaan yang berspesialisasi dalam keuangan gelap. Itu terjadi lebih dari setahun setelah Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang berbasis di Paris menambahkan UEA ke daftar abu-abu negara-negara yang harus diawasi lebih ketat karena kekhawatiran atas keuangan ilegal.
Baca juga: Datang ke UEA, Erdogan Teken Perjanjian Senilai US$50 Miliar
Daftar FATF pada Maret 2022 menjadi pukulan bagi reputasi UEA sebagai pusat keuangan dan bisnis utama. Sejak saat itu, badan pengawas mendukung keputusannya, tetapi laporan Juni mencatat peningkatan upaya di UEA untuk mengatasi kekurangan persyaratan.
Langkah yang diumumkan pada Minggu bertujuan meningkatkan kepercayaan investor internasional di lingkungan bisnis UEA dan mendorong mereka untuk membawa bisnis mereka ke UEA. Signifikansi proyek itu terletak pada perannya dalam melindungi ekonomi nasional dan mengurangi dampak kejahatan ekonomi dan keuangan.
Baca juga: Al-Qur'an Dibakar lagi saat Demonstrasi di Luar Parlemen Swedia
UEA yang kaya sumber daya menjadi perhubungan antara Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, dan Asia. Dubai memiliki bandara tersibuk di dunia dalam hal lalu lintas penumpang internasional dan salah satu pelabuhan laut tersibuk.
Negara gurun itu berhasil mendiversifikasi ekonominya daripada mengandalkan minyak. Para ahli dan organisasi internasional telah lama mengkritik kegagalan menindak transaksi keuangan yang mencurigakan.
Pejabat senior AS mengunjungi awal tahun ini untuk melakukan pembicaraan dengan otoritas UEA, termasuk bank sentral, tentang penghindaran sanksi yang dikenakan kepada Rusia dan Iran serta pencucian uang. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
KPK Pelajari Unsur Pencucian Uang di Kasus Suap Bupati Labuhanbatu
37 Saksi Diperiksa KPK untuk Bongkar Gratifikasi dan TPPU Eks Bupati Kepulauan Meranti
KPK Periksa Pengusaha Batu Bara Said Amin Terkait Sumber Dana Mobil Rita Widyasari
KPK Nilai Permintaan Pergantian Majelis Hakim Gazalba Saleh Sesuai KUHAP
KPK Pelajari untuk Menindaklanjuti Verzet Gazalba Saleh
Verzet Gazalba Diterima, KPK: Tak Ada Intervensi
KPK Telaah Laporan PPATK terkait Transaksi Mencurigakan Dana Kampanye
Bawaslu Ungkap Terima Tiga Laporan dari PPATK
Bawaslu Harus Segera Koordinasi dengan PPATK Terkait Transaksi Mencurigakan
Ini Alasan KPK Tak Masuk Satgas Mafia Pajak
Fraksi Demokrat Dorong Hak Angket Aliran Duit Rp349 Triliun di Kemenkeu
Soal Transaksi Mencurigakan Rp349 T, Pakar : Harus Lewat Hak Angket atau Pansus DPR
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap