visitaaponce.com

Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang

Lawan Transaksi Ilegal, UEA akan Bentuk Badan Antipencucian Uang
Perahu ditambatkan di perairan teluk dekat gedung pencakar langit Dubai Marina di Dubai pada 27 Juli 2023.(AFP/Giuseppe Cacace.)

UNI Emirat Arab (UEA) mengumumkan rencana pada Minggu (30/7/2023) untuk membentuk badan yang dapat menuntut pencucian uang dan kejahatan keuangan. Ini menyusul peningkatan pengawasan oleh pengawas global yang didedikasikan untuk memerangi arus transaksi ilegal.

Kantor berita resmi WAM melaporkan bahwa Uni Emirat Arab telah menyetujui proposal untuk mendirikan entitas penuntutan federal yang berspesialisasi dalam kejahatan ekonomi dan pencucian uang. Dikatakan itu mewakili langkah pertama untuk menyelidiki dan menindak transaksi keuangan yang curang.

Proposal tersebut menyerukan pembentukan kantor kejaksaan yang berspesialisasi dalam keuangan gelap. Itu terjadi lebih dari setahun setelah Satuan Tugas Aksi Keuangan (FATF) yang berbasis di Paris menambahkan UEA ke daftar abu-abu negara-negara yang harus diawasi lebih ketat karena kekhawatiran atas keuangan ilegal.

Baca juga: Datang ke UEA, Erdogan Teken Perjanjian Senilai US$50 Miliar

Daftar FATF pada Maret 2022 menjadi pukulan bagi reputasi UEA sebagai pusat keuangan dan bisnis utama. Sejak saat itu, badan pengawas mendukung keputusannya, tetapi laporan Juni mencatat peningkatan upaya di UEA untuk mengatasi kekurangan persyaratan.

Langkah yang diumumkan pada Minggu bertujuan meningkatkan kepercayaan investor internasional di lingkungan bisnis UEA dan mendorong mereka untuk membawa bisnis mereka ke UEA. Signifikansi proyek itu terletak pada perannya dalam melindungi ekonomi nasional dan mengurangi dampak kejahatan ekonomi dan keuangan.

Baca juga: Al-Qur'an Dibakar lagi saat Demonstrasi di Luar Parlemen Swedia

UEA yang kaya sumber daya menjadi perhubungan antara Timur Tengah, Eropa, Asia Tengah, dan Asia. Dubai memiliki bandara tersibuk di dunia dalam hal lalu lintas penumpang internasional dan salah satu pelabuhan laut tersibuk.

Negara gurun itu berhasil mendiversifikasi ekonominya daripada mengandalkan minyak. Para ahli dan organisasi internasional telah lama mengkritik kegagalan menindak transaksi keuangan yang mencurigakan.

Pejabat senior AS mengunjungi awal tahun ini untuk melakukan pembicaraan dengan otoritas UEA, termasuk bank sentral, tentang penghindaran sanksi yang dikenakan kepada Rusia dan Iran serta pencucian uang. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat