visitaaponce.com

AS Resmi Undang Menlu Tiongkok Wang Yi ke Washington

AS Resmi Undang Menlu Tiongkok Wang Yi ke Washington
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi(AFP)

AMERIKA Serikat (AS) secara resmi mengundang Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi ke Washington. Para pejabat dari kedua negara ini terus bertemu secara teratur di tengah-tengah persaingan ketat mereka.

Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi undangan tersebut pada Selasa (1/8) dan mereka berharap Wang menerima undangan tersebut, meskipun tidak menyebutkan tanggal kunjungan. 

Tawaran ini sebelumnya telah diberikan kepada pendahulu Wang Yi, Qin Gang, yang dicopot setelah hanya tujuh bulan menjabat.

Baca juga: Arsjad Rasjid: Tiongkok Sumber Investasi Terbesar ASEAN

"Dalam pertemuan kemarin, kami menyampaikan undangan yang sebelumnya telah disampaikan kepada mantan Menteri Luar Negeri Qin Gang dan menjelaskan bahwa undangan tersebut telah dialihkan kepada Menteri [Wang] Yi," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, kepada para wartawan, Selasa (1/8).

Para pejabat AS telah menjamu kedatangan diplomat senior Tiongkok Yang Tao di Departemen Luar Negeri sehari sebelumnya.

Pada 25 Juli, Qin secara tiba-tiba dicopot dari jabatannya dan kemudian digantikan oleh Wang. Sejak pergantian tanpa alasan itu, Qin tidak pernah terlihat di depan umum.

Baca juga: Tiongkok Umumkan Terobosan Perkuat Konsumsi karena Ekonomi Melambat

Wang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri sebelum Qin. Namun sebelum diangkat kembali, ia adalah direktur Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Partai Komunis Tiongkok. Dia masih menjabat di posisi tersebut.

Para pengamat mengatakan kepada Al Jazeera bahwa pergantian menteri luar negeri yang tidak terduga ini sepertinya tidak akan memberikan dampak besar pada kebijakan atau hubungan antara Washington dan Beijing.

Direktur Program Tiongkok di Stimson Center, Washington, DC, Yun Sun mengatakan bahwa penunjukan Wang sebagai pengganti Qin menggarisbawahi keinginan untuk kontinuitas oleh Beijing.

"Dia adalah pilihan yang aman," kata Yun kepada Al Jazeera.

"Dia mengambil alih pada saat ketidakstabilan,” sebutnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken telah bertemu dengan Wang sebelum pengangkatannya di sela-sela KTT ASEAN di Indonesia, bulan lalu.

"Pertemuan itu adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempertahankan saluran komunikasi yang terbuka untuk memperjelas kepentingan AS di berbagai isu dan untuk mengelola persaingan secara bertanggung jawab dengan mengurangi risiko salah persepsi dan salah perhitungan," kata Miller dalam sebuah pernyataan pada 13 Juli.

Blinken telah menyampaikan undangan awal kepada Qin ketika berkunjung ke Beijing pada bulan Juni. Blinken menekankan pentingnya bagi AS - Tiongkok mengelola hubungan bilateral secara bertanggung jawab.

Menurutnya, hubungan baik dimulai dengan diplomasi serta keterlibatan, dan ia bertekad akan bekerja sama dengan siapa pun dari pihak Tiongkok.

Para pejabat AS dan Tiongkok telah mengadakan beberapa pertemuan penting lainnya dalam beberapa bulan terakhir. Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan utusan iklim John Kerry mengunjungi Tiongkok pada Juli.

Diketahui, hubungan antara kedua negara memburuk pada awal tahun ini setelah AS menuduh Tiongkok menerbangkan balon mata-mata di atas wilayahnya. Beijing bersikeras bahwa pesawat tersebut adalah balon cuaca yang melenceng dari jalurnya, dan ketegangan semakin memanas ketika pasukan AS menembaknya. (Aljazeera/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat