visitaaponce.com

Dalam sehari setelah para pejabat Hawaii, Amerika Serikat, merilis 388 nama orang yang belum ditemukan akibat kebakaran hutan di Maui, 100 orang mengatakan mereka dalam kondisi aman.

Biro Intelijen AS, FBI, sedang memvalidasi data 1.100 orang yang dilaporkan hilang setelah kebakaran. Baru 388 nama yang sudah valid dengan 100 di antaranya menyatakan masih hidup.

“Kami sangat berterima kasih kepada orang-orang yang telah menghubungi kami melalui telepon atau email. Saat kami mengeluarkan seseorang dari daftar, hal ini memungkinkan kami untuk mencurahkan lebih banyak sumber daya kepada mereka yang masih ada dalam daftar," kata Agen Khusus FBI yang bertugas di Honolulu Steven Merrill.

Baca juga: FBI Diterjunkan Cari 1.100 Orang Hilang Usai Kebakaran di Hawaii

Beberapa orang dalam daftar tersebut telah mengkonfirmasi bahwa mereka masih hidup dan sehat, dan beberapa juga mengatakan mereka bingung atau frustrasi karena masuk dalam daftar tersebut. Sementara jumlah korban tewas dalam penghitungan resmi saat ini mencapai 115 orang.

Seorang mantan penduduk Lahaina, komunitas tepi laut bersejarah yang hancur akibat kebakaran itu, masuk dalam daftar meskipun ia pindah tiga tahun lalu. Arturo Gonzalez Hernandez mengatakan dia menelepon FBI untuk menganulir namanya dalam daftar tersebut.

Baca juga: Biden Berkunjung ke Hawaii dan Bertemu Para Penyintas Kebakaran Lahan

“Beberapa orang masih berjuang menghadapi dampak dari begitu banyak orang yang meninggal,” kata Gonzalez.

Setelah konfirmasi selesai, sisa nama dalam daftar itu akan menimbulkan penderitaan bagi keluarga mereka, kata Kepala Polisi Hawaii John Pelletier. “Ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan, namun kami ingin memastikan bahwa kami melakukan segala yang kami bisa untuk membuat penyelidikan ini selengkap mungkin.”

Para pejabat meminta siapa pun yang mengenal nama dalam daftar tersebut untuk menghubungi pihak berwenang. Heidi Mazur, dari Lahaina, mengatakan dia frustrasi karena berada dalam daftar yang belum ditemukan ketika dia aktif di Facebook dan memulai penggalangan dana online setelah kebakaran.

“Mereka akan menemukan saya dalam hitungan menit di New York jika saya tidak membayar STNK atau pajak, namun sepertinya mereka tidak dapat menemukan saya ketika terjadi bencana di Lahaina,” katanya melalui Facebook Messenger.

Tambahan 1.732 orang yang dilaporkan hilang telah ditemukan selamat pada Kamis sore, kata para pejabat. Para kru telah mencari sisa-sisa di antara abu bisnis yang hancur dan bangunan tempat tinggal bertingkat.

"Pencarian akan memakan waktu berminggu-minggu untuk diselesaikan, dengan banyak bangunan dalam medan rumit," kata Kolonel David Fielder, Wakil Komandan Gugus Tugas Gabungan Yang Menangani Kebakaran Hutan.

Lusinan tim pencari juga telah menyisir perairan sepanjang 6,4 km untuk mencari korban tewas setelah berlari ke laut. Awal pekan ini, para pejabat memohon kepada keluarga orang-orang yang masih belum ditemukan untuk memberikan sampel DNA.

"DNA yang dikumpulkan hanya dari 104 keluarga, angka yang rendah," kata Jaksa Penuntut Maui Andrew Martin. (Z-10)